Kota Bandung – Stok kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) menjelang Bulan Ramadhan di Kota Bandung dipastikan terkendali, namun tren daya beli masyarakat justru menurun yang pada akhirnya dapat mempengaruhi terhadap pertumbuhan ekonomi, Selasa (14/3/2023).
Ketua Himpunan Pedagang Pasar Baru (HP2B) Iwan Suhermawan mengatakan bahwa ketersediaan pokok masyarakat jelang ramadhan ada sedikit kenaikan lantas masih aman terkendali, bahkan cenderung aman hingga Idul Fitri.
“Saya sudah cek ke para pedagang di Pasar Baru, kalau ketersediaan barang semuanya aman,” ucap Ketua HP2B Iwan Suhermawan kepada wartawan, Jum’at (17/03/23).
Menurutnya, walaupun ketersediaan kepokmas terkendali dan alami kenaikan harga dibandingkan hari-hari sebelumnya, Iwan memperhatikan bahwa daya beli masyarakat yang mulai melemah.
“Soal harga ada kenaikan juga sedikit dan masih wajar saja, yang saya perhatikan justru daya beli yang sangat terlihat menurun”, tutur Iwan.
Kendati demikian, pemerintah selain menjaga stabilitas harga pokok namun juga harus mampu menaikan daya beli masyarakat. Sebab, fenomena itu selalu berulang dan perlu upaya penyelesaian yang komprehensif.
Dengan begitu, Iwan mengharapkan agar harga kebutuhan bahan pokok masyarakat tidak mengalami kenaikan harga kembali, agar daya beli masyarakat kota bandung dapat pulih dan stabil.
