Kabupaten Garut – Pembagian tugas dalam program infrastruktur desa menjadi perhatian serius Pejabat Bupati Bekasi, Dani Ramdan. Ia berharap hal tersebut menjadi sebuah kebijakan strategis dalam upaya memajukan pemerintahan desa dan masyarakat didalamnya.
Dalam Rapat Kerja Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI), Dani menyampaikan pentingnya Data Desa Presisi dengan tujuan optimalisasi digitalisasi peta desa. Dengan demikian kata Dani, akan memperkuat kinerja pemerintah desa serta dapat memberikan perlindungan sosial terhadap masyarakat.
“Yang pertama, pembagian tugas bidang infrastruktur desa agar lebih diperhatikan oleh kepala desa. Ini juga bisasekaligus sebagai kebijakan untuk memajukan desa,” ujarnya.
Paparan yang disampaikan Dani itu telah diimplementasikan di lima desa yang ada di kecamatan Muaragembong. Bahkan menurutnya, kelima desa tersebut dijadikan percontohan dalam proyek dengan skala nasional.
“Data program desa presisi akan memperkuat kinerja desa, karena data yang dihasilkan berasal dari masyarakat sekitar desa tersebut. Kemudian dilakukan pengawasan oleh instansi terkait, sehingga memudahkan aparat desa dalam memberikan bantuan kepada masyarakat,” ucapnya.
Tak hanya masyarakat desa, dalam kesempatan itu Dani juga menyampaikan perhatiannya kepada perangkat desa terkait kesejahteraannya. Ia Mendorong agar perangkat desa dapat diikutsertakan dalam jaminan sosial, termasuk jaminan hari tua, ketenagakerjaan, dan kesehatan.
“Kita juga ingin mendorong kesejahteraan perangkat desa melalui jaminan sosial agar mereka bisa bekerja dengan tenteram dan damai. Ini akan dilakukan secara bertahap, semoga cakupan di kabupaten Bekasi bisa mencapai 100 persen,” imbuhnya.
Rapat kerja yang dihadiri seluruh kepala desa se-kabupaten Bekasi dilaksanakan di Kampung Sampireun Resort, kabupaten Garut. Dengan fokus pembahasan prosedur penyusunan Anggaran Pendapatan dana Belanja Desa (APBDesa), Dani berharap dapat menghasilkan komitmen para kepala desa dan perangkatnya untuk percepatan pembangunan desa agar masyarakat dapat segera merasakan manfaatnya.
Dalam Raker ini dibahas juga terkait prosedur penyusunan APBDesa. Dani mengatakan APBDesa agar segera diimplementasikan dan ditambahkan pula beberapa poin anggaran yang bisa mempertajam pelaksanaan kegiatan di tahun 2023.
“Terkait penyiapan APBDesa 2023 yang menjadi fokus raker ini kami harap segera implementasikan. Kami juga memberikan masukkan terkait beberapa poin anggaran yang bisa mempertajam pelaksanaan kegiatan di 2023 ini,” tandasnya.
