Pejabat Walikota Cimahi, Dikdik S Nugrahawan menghadiri sekaligus meresmikan area Pojok Ikan Hias yang terletak di salah satu bagian gedung Pasar Atas Baru Cimahi. Pojok Ikan Hias menjadi sarana para pembudidaya dan penjual ikan hias di Kota Cimahi. Area tersebut juga dapat mempertemukan antara berbagai komunitas ikan Hias dari berbagai daerah di Jawa Barat.
Dalam sambutannya, Dikdik mengatakan terdapat sejumlah ruang milik Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi yang dapat bermanfaat bagi warga. Tak hanya sebagai tempat bertemu, ruang yang ia maksud juga dapat dimanfaatkan dalam kegiatan ekonomi.
“Ada sudut-sudut dari aset kota Cimahi yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat, contoh acara hari ini ada fasilitasi bagi pecinta ikan hias dan pembudidaya,” ujar Dikdik, Minggu (29/1/2023).
Menurutnya, ikan hias memiliki nilai ekonomi tinggi jika bisnisnya digeluti dengan serius. Dalam kesempatan itu ia membeberkan beberapa data dan fakta potensi bisnis ikan hias begitu menjanjikan, bahkan peminat ikan hias kata Dikdik sangat banyak, tidak hanya didalam negeri, namun bahkan hingga ke mancanegara.
“Bisnis ikan hias itu sangat menjanjikan. Untuk diketahui, berdasarkan data pemerintah pusat, bisnis ikan hias nasional ini sudah mencapai Rp150 miliar. Bahkan dalam data lainnya pernah mencapai USD33 juta. Ini gambaran peluang kita untuk mengeksploitasi ikan hias sangat mungkin,” ungkapnya.
Lanjut Dikdik, peluang bisnis ikan hias masih sangat tinggi, sementara pembudidaya dan pebisnisnya terbilang masih sedikit. Ia mencontohkan salah satu negara di Eropa, yakni Inggris dengan 10 persen warganya memiliki ikan hias.
“Tentu ini peluang, orang Cimahi harus motekar (Kretif). Kalau tidak, maka Cimahi akan sulit berkembang,” ujarnya.
Masih ditempat yang sama, Pejabat Walikota itu menyampaikan apresiasi kepada DPRD Kota Cimahi yang telah memberikan dukungan atas berbagai program Pemkot, salah satunya yakni pada dibukanya Pojok Ikan Hias di pasar yang menjadi Juara tingkat provinsi sebagai Pasar Rakyat Terbaik se-Jawa Barat itu.
“Ini sebuah keberpihakan Pemkot Cimahi. Kita juga patut bersyukur, banyak program Pemkot yang didukung DPRD, yang bermanfaat bagi masyarakat. Mari kita dukung Cimahi jadi kota yg penuh kebaikan. Kita berdoa Cimahi bisa berkembang lebih cepat ditengah keterbatasan SDM, namun kita bisa meyakinkan investor untuk berinvestasi di kota Cimahi,” ajaknya.
Terkait Pojok Ikan Hias yang diresmikannya, ia berpesan agar seluruh pihak dapat menjaga kebersihan agar dapat memberikan kebermanfaatan dalam waktu yang sangat lama. Ia tidak ingin program tersebut hanya berjalan sesaat.
“Untuk Kadiskoperindag dan Kadispangtan, jadilah pembina yang baik. Ketika masyarakat memanfaatkan fasilitas ini, pastikan kebutuhannya sudah terlayani dengan baik. Buatlah inovasi agar kegiatan ini tidak hanya sesaat. Ini harus terekspose, dibantu dinas terkait,” tandasnya.
Di akhir sambutannya, Dikdik Berharap, slogan ‘Cimahi Ngahiji’ dapat dijadikan harapan untuk membangun Cimahi kearah yang semakin baik.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Perindustrian (Disdagkoperin) Kota Cimahi, Dadan Darmawan mengatakan, tujuan didirikannya Pojok Ikan Hias di Pasar Atas Baru menjadi sarana dan prasarana pembudidaya ikan hias.
“Tentunya ini juga diharapkan akan berdampak pada sektor pariwisata. Dimana tempat ini nantinya akan menjadi destinasi peminat ikan hias. Dengan banyak pengunjung maka aktivitas pasar akan ramai,” ucap Dadan.
Peresmian Pojok Ikan Hias oleh Pejabat Walikota Cimahi tersebut juga dihadiri sekira 100 undangan yang terdiri dari beberapa SKPD, Forkopimda, para Camat, komunitas, serta sejumlah undangan lainnya.
