Jalan Astanaanyar Sudah Bisa Dilalui dan Kembali Normal

Bandung Raya469 Dilihat

Kota Bandung – Sehari pascakejadian bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar, jalur yang sempat diblokir garis polisi kini sudah lagi dibuka, Kamis 8 Desember 2022.

Kondisi jalur pun sudah lagi normal. Namun, sebagian besar pertokoan masih tutup. Tetapi tersedia terhitung yang sengaja terhubung toko bersama dengan satu pintu saja.

Salah satu toko yang sudah lagi buka adalah toko mainan Yadi Toys. Mamah Kia, pemilik toko mainan Yadi Toys baru jadi terhubung tokonya pukul 09.00 WIB.

“Biasanya toko buka 08.00 WIB, toko lain biasanya jam segitu sudah buka. Tapi, barang-barangnya belum berani saya keluarkan ke depan, masih di didalam saja,” ungkapnya.

Ia mengatakan, tidak tersedia imbauan berasal dari polisi maupun kewilayahan untuk menutup toko-toko sekitar TKP.

“Tidak tersedia imbauan tutup. Tapi sebetulnya toko-toko sebagian tersedia yang baru buka satu pintu, tersedia yang belum buka juga, tersedia yang sudah buka full. Beda-beda,” ujarnya.

Saat kejadian, ia tengah berada di didalam toko, melihat langsung ke arah Polsek Astanaanyar. Tiba-tiba terdengar suara ledakan besar dan asap berbau tajam menyeruak.

“Saya kira itu suara ban meledak, tapi kok nampak asap. Baunya hingga sini kayak bau petasan. Saya kira tengah tersedia peragaan apa di Polsek. Ternyata polisi pada loncat berlarian teriak “Bom! Bom!,” ucapnya.

Ia mengaku, suara ledakan selanjutnya kencang sekali. Bahkan, sebagian puing kecil berasal dari langit-langit tokonya jatuh.

“Ini (langit-langit) hingga berceceran. Seumur-umur saya tidak dulu dengar suara layaknya itu,” ucapnya.

Saat kejadian, ia tidak diperbolehkan pulang oleh polisi yang tengah berjaga waktu itu. Namun, waktu bom ke-2 dapat diledakkan, selanjutnya ia pun diperbolehkan pulang.

“Setelah itu dikabari kecuali tersedia bom ke-2 yang dapat diledakan. Saya jadi takut, selanjutnya minta izin pulang ke polisi yang bertugas di depan. Akhirnya diperbolehkan hingga diantar terhitung nampak berasal dari garis polisi yang dekat Istana Helmet. Motor ditinggal karena tidak boleh bawa, sudah digaris polisi kan,” tuturnya.

Sementara itu, Camat Astanaanyar, Syukur Sabar menjelaskan, sebagian aparat di kelurahan yang terhitung mengalami trauma.

“Lewat Kadinkes, kami minta bantuan dokter THT melalui Kepala RSUD Ujungberung karena tersedia aparat lokasi yang telinganya masih mendengung pascabom kemarin,” ungkap Syukur.

Ia menambahkan, trauma healing terhitung dapat diupayakan untuk mengatasi trauma yang dialami warga dan karyawan kewilayahan. Sebab serpihan tubuh pelaku dan bom pun terlontar hingga ke halaman kantor kecamatan.

“Insyaallah berasal dari psikolog dapat hadir menunjang karyawan kewilayahan menghalau rasa kegalauan atau trauma,” katanya.

“Informasi berasal dari Kapolsek, hari ini Polda dapat menghadirkan terhitung tim trauma healing untuk warga penduduk yang di sekitar sini. Lokasinya di masjid. Masyarakat yang hadir ke sana,” imbuhnya.

Untuk pelayanan di kewilayahan, konsisten berlangsung layaknya biasa. Namun, lokasinya dipindahkan ke halaman belakang kantor kecamatan.

“Pelayanan tidak kami tutup hari ini. Pelayanan dipindah ke ruangan depan kantor camat dan ruang tunggunya dipindah ke halaman belakang,” paparnya.

Dengan begitu, akses penduduk ke daerah depan dapat diminimalisasi. Sebab, jalur depan Astanaanyar masih tersedia sebagian daerah yang dipasang garis polisi.

“Meski kami pun tidak paham ini hingga kapan. Ini terhitung supaya tidak berlangsung lantas lalang orang di anggota depan yang bersebelahan bersama dengan Polsek,” jelasnya.

Selain itu, ia menyatakan warga yang jadi korban kini sudah dipulangkan ke rumah. Meski kondisinya masih belum sembuh total.

“Ada satu warga yang jadi korban ya. Bu Nur warga RT 02, RW 04. Katanya masih demam, mudah-mudahan dapat cepat pulih. Sudah pulang kemarin sore di rumah,” ujarnya.

Saat ini kegiatan trauma healing untuk penduduk sekitar berasal dari tim psikolog dan konselor berasal dari Polrestabes serta Polda Jabar masih berlangsung di Masjid Hidayatul Iman.***(amd).

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *