Pemkot Bandung Resmikan Ruang Vandal Karet Kebo sebagai Area Publik Baru

Bandung Raya557 Dilihat

Kota Bandung – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung kembali membuka area publik baru. Kali ini Pemkot Bandung resmikan Ruang Vandal Karet Kebo di Kecamatan Bojongloa Kidul, Rabu 16 November 2022.

Ruang Vandal Karet Kebo merupakan hasil revitalisasi kawasan bantaran sungai Citepus yang terdapat di RW 8, 9, 10 Kelurahan Kebon Lega Kecamatan Bojongloa Kidul.

Wali Kota Bandung, Yana Mulyana benar-benar mengapresiasi menambahkan area terbuka publik yang baru. Ia berharap bersama terdapatnya area terbuka mampu mendambah indeks kebahagiaan masyarakat.

“Mudah-mudahan bersama seperti ini ikhtiar kita dapat mempercepat sistem pemulihan ekonomi sosial budaya penduduk kota Bandung pasca pandemi covid 19 ini kita mampu tingkatkan,” katanya.

Yana mengatakan, Pemkot Bandung berkolaborasi bersama Sektor Citarum Harum dan juga Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum mengupayakan menata bantaran sungai. Hal penataan sungai beri tambahan banyak kegunaan untuk warga.

Salah satunya, untuk menopang program ODF 100 % di Kota Bandung. Selain itu, mengurangi normalitas penduduk mengikis sampah ke sungai.

“Dengan kita tata benar-benar banyak manfaatnya, karena ODF nya meningkat makin sedikit orang mengikis air besar ke sungai. Mengurangi pencemaran sungai karena berkurangnya orang buang air besar ke sungai,” ujarnya.

“Warga yang umumnya buang sampah ke sungai, bersama seperti ini volume sampah yang dibuang ke sungai berkurang,” imbuhnya.

Dengan hadirnya banyak area publik baru, Yana mengintruksikan jajarannya untuk terus menjaga dan juga mengaktivasi area publik tersebut.

“Tentunya soal keberlanjutannya yang mutlak itu dan keberlanjutan bukan semata-mata kita mampu membangun. Saya titip teman-teman kewilayahan untuk mengaktivasi dan menjaga. Serta semua OPD berkolaborasi mengahdirkan fasilitas di area publik,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM), Didi Ruswandi mengatakan, pola penataan sungai di Kota Bandung dikonsep sekaligus bersama pembangunan area terbuka publik.

Ruang Vandal Karet Kebo dihadirkan sebagai area bagi para seniman dan penduduk menyalurkan ekspresi seninya lewat coretan dinding.

“Kenapa disebut area vandal, ini bagian dari kanalisasi vandalisme. Ruang vandal ini pertama di Bandung. Sementara, Karet Kebo, ini sama juga bersama tanaman karet kebo di tengah area vandal,” ujarnya.

Ia berharap, hadirnya area publik ini mampu diaktivasi dan dimanfaatkan oleh semua susunan masyarakat.

“Aktivasi ini kita menghendaki menyebabkan kang Andi Yuda, pameran di sini ya. Teman kawan dari sekolah kalau tersedia aktivitas corat-coretnya silahkan di sini,” katanya.

Didi menyebut pembangunan area publik dapat terus dimasifkan oleh Pemkot bersama semua stakeholder yang terlibat.

“Tahun 2023 kita sudah koordinasi bersama Citarum Harum, salah satunya kita dapat bangun area publi baru di area Maleer,” ungkapnya.

Sedangkan Kepala BBWS Citarum, Bastari menopang penuh usaha Pemkot Bandung menata bantaran sungai untuk dijadikan area area publik.

“Kami terus menopang bersama Citarum Harum terhitung penertiban dimana ini salah satu usaha menjaga sungai, agar berfungsi bagi kita,” katanya.

“Kalau di sekitar sungai terkandung kawasan kumuh maka dapat berpengaruh kepada ekosistem sungai. Dengan ditata seperti ini dapat berfungsi untuk sungai dan masyarakat,” imbuhnya.***(amd).

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *