Kota Bandung – Anggota DPRD Kota Bandung, Folmer Siswanto M. Silalahi, S.T., menyoroti lebih dari satu problem di Kota Bandung yang hingga waktu ini belum tertanggulangi bersama dengan baik. Mulai dari problem banjir, transportasi hingga pengelolaan sampah.
Saat menjadi narasumber talkshow ‘Opsi’ di Radio PRFM Bandung, Senin (21/11/2022), Folmer menyatakan DPRD Kota Bandung bersama dengan Pemerintah Kota Bandung dapat konsisten laksanakan bermacam inovasi didalam percepatan penanganan sampah di Kota Bandung.
“Hari ini Kota Bandung belum muncul dari problem banjir, transportasi dan terhitung kasus pengelolaan sampah. Terkait pengelolaan sampah sendiri, kami dari DRPD Kota Bandung dan Pemkot Bandung coba untuk konsisten laksanakan inovasi atau trobosan sehingga percepatan penanganan sampah di Kota Bandung sanggup lebih optimal,” kata Folmer.
Ia pun mengimbuhkan didalam pengelolaan sampah Pemerintah Kota Bandung didalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung sudah punyai regulasi didalam mencari rumusan terbaik didalam pengelolaan sampah.
“Kaitannya bersama dengan proses pengelolaan sampah di Kota Bandung waktu ini Pemkot Bandung atau dari DLHK sudah dibekali lebih dari satu regulasi kaitanya bersama dengan proses pengelolaannya. Bahkan Perda ini kerap dilakukan revisi mengenai pengelolaan sampah yang pada waktu ini sudah punyai Perda no 9 2018 yang waktu ini masih relevan untuk dijadikan acuan atau payung hukum kebijakan tekhnis kaitanaya soal pengeloaan sampah di Kota Bandung,” ujarnya.
Folmer pun menghendaki peraturan yang tersedia di Kota Bandung perihal pengelolaan sampah ini mendapat pemberian dari pihak lain seperti pemangku kepentingan perihal serta masyarakat.
“Kota Bandung perlu punyai pola proses pengelolaan sampah dari hulu hingga hilir dan sifatnya kolaborasi dan partisipasi terhitung dari warga penduduk dan bermacam stakeholder didalam proses pengelolaan sampah,” tegasnya.
Tidak cuma itu, Folmer menjalaskan Pemkot Bandung sendiri sudah punyai perwal perihal rancangan induk proses pengelolaan sampah daerah. Perwal ini dapat membawa dampak proses kasus sampah ini kian membaik.
“Perwal ini perihal bersama dengan rancangan induk proses pengelolaan sampah area ini terhitung memberi jaminan terlebih di bidang pengelolaan sampah kaitannya bersama dengan rancangan jangka panjang untuk membangun proses problem sampah yang tepat,” ujarnya.***(hry).
