Kabupaten Bandung – Beberapa komunitas pecinta hewan musang dari berbagai daerah berkumpul pada sebuah event yang berlangsung di Bale Rame Sabilulungan, Soreang, kabupaten Bandung, Minggu (2/10/2022).
Mereka yang hadir menampilkan hewan peliharaan kesayangan masing-masing. Dalam kegiatan tersebut turut hadir kepala Dinas Pertanian kabupaten Bandung, Tisna Umaran.
“Hari ini ada event terkait dengan komunitas musang, jni beririsan dengan tupoksi kami terkait peternakan atau hewan peliharaan. Kita juga ada inovasi Posterling yaitu Pos Terpadu Pelayanan Keliling, baik untuk hewan ternak maupun peliharaan seperti kucing, anjing, termasuk musang”, ujar Tisna.
Menurut Tisna, inovasi yang dimaksud bertujuan untuk pengendalian penyebaran penyakit yang terjadi pada hewan ternak dan peliharaan.
“Kita ingin memastikan penyebaran penyakit, virus atau sejenisnya tetap terjag dan dapat Kita kendalikan. Kita bisa tetap berkomunikasi antara komunitas dengan Puskeswan (Pusat Kesehatan Hewan), setiap hari Rabu kami buka konsultasi gratis”, imbuhnya.
Komunitas yang hadir di Bale Rame Sabilulungan pada Minggu pagi berasal dari beberapa daerah di Jawa Barat, Jawa Tengah seperti Demak dan kabupaten Batang, bahkan Bali. Kegiatan tersebut menurut Tisna dapat mempermudah kolaborasi dengan pihaknya dalam World Rabies Day yang diperingati pada 28 September.
“Di kabupaten Bandung sendiri dulu petani kopi juga ada yang memelihara musang untuk menghasilkan kopi luwak. Dengan komunitas memudahkan kami dalam mendata keberadaan mereka (komunitas pecinta musang) di kabupaten Bandung”, jelasnya.
Tisna menambahkan kegiatan komunitas merupakan kreativitas masyarakat yang perlu didorong oleh pemerintah agar semakin maju dan berkembang.
“Pemerintah harus mendorong ini agar terus berkembang lebih dinamis lagi. Saya mendengar juga ada permintaan untuk tampil di Bali, tentu kami akan mendorong”, ungkap Tisna menutup perbincangan.***(bs).
