Wagub Jabar Luncurkan Poskestren, Tumbuhkan Perilaku Hidup Sehat Warga Pesantren

Jawa Barat83 Dilihat

Kabupaten Bandung – Pondok Pesantren Al Burdah di Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung, menjadi lokasi berlangsungnya Deklarasi Pesantren sehat, sebuah program yang diinisiasi oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan Wakil Gubernur Erwan Setiawan.

Sesuai nama program yang diluncurkan pada Selasa (11/11/2025), kegiatan tersebut digulirkan untuk menumbuhkan perilaku hidup bersih dan sehat di kalangan santri dan lingkungan pesantren.

Dalam sambutannya saat membuka acara Deklarasi Pesantren Sehat, Wakil Gubernur Jabar Erwan Setiawan mengaku jika program tersebut merupakan salah satu visi misi Pemerintah Provinsi Jawa Barat di bawah kepemimpinan Gubernur dan dirinya.

Baca juga: Wagub Jabar Harap Nilai Kesehatan Jadi Bagian Pembelajaran di Pesantren: Ibadah Lebih Nikmat

“Kegiatan ini adalah ikhtiar mulia untuk memastikan para santri memiliki fisik yang kuat, mental yang tangguh dan perilaku hidup yang sehat,” kata Erwan.

Ia menambahkan, program tersebut juga merupakan bentuk apresiasi Pemprov Jawa Barat terhadap pondok pesantren (ponpes) di provinsi dengan 27 kabupaten/kota itu.

Erwan yakin, dengan lingkungan pesantren yang sehat akan berdampak pada aspek lain dan seluruh komponen yang ada di dalam ponpes itu sendiri.

Baca juga: Puluhan  Warga Terdampak Longsor di Cilacap Masih Dalam Pencarian Tim Gabungan

“Pesantren sehat berarti santri yang sehat, lingkungan yang sehat, dan budaya hidup yang menyehatkan,” ujarnya.

Seain melaksankan deklarasi, program Pesantren Sehat diperkuat dengan adanya Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren), sebuah terobosan baru dalam memberikan pelayanan kesehatan kalangan pesantren.

Wagub Jabar mengatakan, melalui Poskestren pihaknya ingin memastikan bahwa nilai-nilai kesehatan menjadi bagian dari pendidikan yang diterapkan ponpes dalam keseharian.

Baca juga: Anggota Polisi Alami Luka Akibat Pelaku Narkoba Provokasi Warga

“Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda: “Mukmin yang kuat lebih dicintai Allah daripada mukmin yang lemah”,” imbuhnya.

Dari sabda Rasulullah tersebut lanjut Erwan, dapat diartikan bahwa  kata “kekuatan” yang dimaksud bukan hanya pada tataran kekuatan iman, tetapi juga pada kekuatan jasmani dan keteguhan jiwa.

“Artinya, dalam kehidupan sehari-hari kita harus sehat. Untuk melakukan kegiatan sehari-hari harus sehat, beribadah pun harus sehat,” tandasnya.***(Heryana)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *