Kota Bandung – Nama Ayi Subarna menjadi sosok yang ditanyakan awak media kepada Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, dalam sesi wawancara usai menghadiri Hari Kesatuan Gerak PKK Jawa Barat, di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Kota Bandung, Selasa (18/11/2025).
Tidak banyak kalimat yang disampaikan Dedi Mulyadi menjawab pertanyaan wartawan terkait alasan menunjuk Ayi Subarna sebagai Plt Direktur Utama PT Bank pembangunan Daerah Jawa Barat (Bank BJB).
Mantan Bupati Purwakarta dua periode itu mengatakan, tak ada hal khusus dalam memilih Ayi Subarna sebagai Plt Dirut Bank BJB selain karena merupakan sosok paling senior di bank daerah tersebut.
Baca juga: KDM Siapkan Pergub Cegah TPPO, Minta Warga Teliti Ajakan Nikahi Orang Asing
“Ia lebih senior dibanding teman-teman yang lain,” jawab gubernur yang akrab disapa KDM itu.
KDM berharap, Ayi Subarna dapat menjadi komunikator yang baik sebagai kemampuan lain yang dimiliki oleh seorang pimpinan bank BJB, selain mahir dalam urusan perbankan.
“Karena pimpinan BJB itu bukan persoalan kemampuan perbankan saja, tetapi kemampuan membangun jaringan, membangun komunikasi, sehingga orang bisa percaya dan berinvestasi dan menjadi mitra,” imbuhnya.
Baca juga: Dari Ni Hyang Hingga Hetty Koes Endang Meriahkan Hajatan PKK Jawa Barat
Kemampuan berkomunikasi yang baik juga dikenang KDM dari mendiang Yusuf Saadudin, Dirut Bank BJB sebelumnya. Menurutnya, Yusuf dikenal banyak orang, bahkan hingga di Jakarta dan daerah lain.
“Teman-teman saya di Jakarta mengatakan kehilangan, padahal mereka sudah ada rencana-rencana usaha bareng. Ya, mudah-mudahan ke depan bisa sama dengan Pak Yusuf,” ucapnya.
Ayi Subarna ditunjuk menjadi Plt Dirut Bank BJB selama enam bulan atau hingga terpilih Dirut definitif menggantikan Yusuf Saadudin yang meninggal dunia pada Jumat (14/11/2025).***(Heryana)
