Kota Cimahi – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti melaksanakan kunjungan kerja ke Kota Cimahi dengan mengunjungi SDN Cimahi Mandiri 1, Senin (22/9/2025).
Dalam kunjungannya, Menteri Abdul Mu’ti memastikan distribusi Interactive Flat Panel (IFP) terdistribusi sesuai rencana, termasuk ke sejumlah sekolah di Kota Cimahi.
Seperti diketahui, IFP merupakan salah satu terobosan dari Kemendikdasmen berupa perangkat digital layar sentuh (touchscreen), untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan di setiap sekolah.
Baca juga: Jalan Desa Cikidang Diperbaiki, Camat Lembang: Perlancar Pergerakan Ekonomi
“Alhamdulilah, tadi saya menyaksikan langsung manfaat dari IFP dalam mendukung pembelajaran yang mainfull, meaningful, dan joyful, pembelajaran yang efektif, bermakna dan menggembirakan,” kata Abdul Mu’ti.
Dirinya juga mendapat laporan dar Wali Kota Cimahi Ngatiyana, bahawa di Kota Cimahi telah terdistribusi sebanyak 101 IFP yang tersebar di 101 sekolah.
Ia berharap sarana dan prasarana pendukung pendidikan lainnya dapat juga segera didistribusikan untuk mendukung upaya peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.
Baca juga: Tinjau Pasar Sehat Soreang, Bupati Bandung Sebut Harga Komoditas Ayam Masih Alami Kenaikan
Dalam kesempatan yang sama, Mendikdasmen Abdul Mu’ti juga sempat menyaksikan langsung pelatihan bimbingan konseling sejumlah guru di Kota Cimahi yang dilaksanakan di SDN Cimahi Mandiri 1.
“Karena diantara tugas guru, selain mereka menyiapkan pembelajaran, melaksanakan tugas pembelajaran, dan menilai pembelajaran, juga memberikan bimbingan dan tugas-tugas yang lain yang melekat pada proesi guru,” jelasnya.
Sementara itu, Wali Kota Cimahi Ngatiyana menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas bantuan IFP yang diterimanya untuk mendukung proses peningkatan kualitas pendidikan di Cimahi.
Baca juga: Pertama Terjang Soreang, Angin Puting Beliung Akibatkan Puluhan Rumah Rusak
“Kami ucapkan terima kasih atas bantuan berupa 101 IFP yang juga dilaksanakan di sekolah Cimahi. Mudah-mudahan ini merupakan pembelajaran yang baru untuk meningkatkan sumber daya manusia di Kota Cimahi,” kata Ngatiyana.
Ia kembali mengingatkan bahwa potensi besar yang bisa dikembangkan di Cimahi adalah sumber daya manusia (SDM), mengingat potensi sumber daya alam Cimahi yang memiliki keterbatasan untuk dapat dikembangkan.
Hal itu menurutnya menjadi sesuatu hal yang bisa dibanggakan dari Kota Cimahi. Maka dari itu, dirinya berkomitmen terus melakukan sejumlah upaya peningkatan SDM Kota Cimahi.***(Heryana)
