Jakarta – Kementerian Sekretariat Negara terus memastikan kesiapan pelaksanaan Upacara Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI. Salah satu persiapan adalah dengan melakukan gladi kotor di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (12/8/2025).
Dalam kegiatan gladi kotor tersebut, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi turut memantau dan memastikan setiap bagian dari Upacara Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI telah siap.
Dikabarkan Mensesneg Prasetyo Hadi, Istana akan menyambut kehadiran 16 ribu undangan saat digelar Upacara Detik-detik Proklamasi dan penurunan Bendera Merah Putih pada 17 Agustus 2025 nanti.
Baca juga: MPR Dorong Regulasi Percepatan Transisi Energi: Jadi Kebutuhan Mendesak
Belasan ribu undangan menurutnya terdiri dari dua bagian, yakni 8.000 undangan mengkuti Upacara Detik-detik Proklamasi, sedangkan 8.000 undangan lainnya mengkuti Upacara Penurunan Bendera Merah Putih di sore hari.
Kepada awak media, Prasetyo Hadi juga memastikan jika tamu undangan resmi diharapkan mengenakan pakaian adat seperti pada kegiatan yang sama di tahun sebelumnya. Namun, hal itu tidak diwajibkan bagi masyarakat umum.
“Acara gladi upacara berlangsung meski hujan mengguyur, tetapi suasana gladi tetap berjalan dengan khidmat,” ungkap Prasetyo.
Baca juga: Pasanggiri Jaipongan Bangkitkan Kebanggaan Gen Z Akan Kesenian Tradisional
Dalam kesempatan yang sama, Menseseg juga menyampaikan permhonan maaf Kepada masyarakat yang akan terdampak kegiatan di Istana Merdeka, termasuk lalu lintas dan dampak lainnya.
Ia menyebut baha kegiatan di Istana Merdekak akan berlangsung selama beberpa aharike depan, hingga tiba waktunya Upacara peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI.
Selain mempersiapkan venue untuk upacara dan tamu undangan, pasukan pengibar bendera dan pasukan lainnya pun berulang kali melakukan latihan upacara pengibaran bendera.***(Heryana)