KTT BRICS 2025, Prabowo Ungkap Indonesia Rasakan Dampak Perubahan Iklim

Internasional110 Dilihat

Rio de Janeiro – Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan dampak perubahan iklim yang dirasakan oleh Indonesia. Hal itu disampaikannya saat menghadiri hari kedua KTT BRICS 2025 di Rio de Janeiro, Brazil, Senin (7/7/2025).

Hari kedua KTT BRICS 2025 memang mengangkat tema “Environment, COP 30, and Global Health”, sehingga apa yang disampaikan Presiden Prabowo sangat relevan dengan tema tersebut.

Salah satu gejala alam yang dirasakan Indonesia sebagai dampak dari perubahan iklim, kata Presiden Prabowo, adalah naiknya permukaan air laut. Hal tersebut tentunya berdampak pada terjadinya potensi banjir rob di wilayah pantai.

Baca juga: Penanaman Jagung Serentak, Polresta Bandung: Komitmen Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Kendati demikian, Prabowo dalam KTT BRICS 2025 juga menyampaikan upaya untuk menguarangi resiko naiknya permukaan air laut, yakni dengan membangun giant sea wall (tembok laut raksasa) sepanjang 500 meter.

Sebagai informasi, Indonesia untuk kali pertama menghadiri KTT BRICS, sekaligus menandai diterimanya Indonesia dalam forum yang sebelumnya beranggotakan lima negara, yakni Brazil, Russia, India, China, dan South Africa (Afrika Selatan).

Indonesia disebut sebagai yang sangat cepat diterima menjadi anggota BRICS. Selain diterima menjadi anggota ke-10, Indonesia juga dikabarkan menjadi anggota penuh di tahun yang sama (2025).

Baca juga: Farhan Tanggapi TomTom Traffic Index yang Tempatkan Bandung Ranking Pertama Termacet di Indonesia

Hal itu menurut Prabowo menjadi tanda jika Indonesia dianggap dan mendapat perhatian dunia, terlebih saat ini banyak negara menyatakan diri ingin bergabung dalam BRICS.

KTT BRICS 2025 dihadiri dihadiri 28 negara dengan mengirimkan kepala negara dan kepala pemerintahannya masing-masing. Dari 28 negara tersebut, 10 negara merupakan anggota resmi, 10 partner countries, serta 8 undangan.***(Heryana)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *