Kabupaten Tasikmalaya – Kedatangan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi pada puncak peringatan Hari Jadi Kabupaten Tasikmalaya ke-393 disambut antusias ribuan warga yang memadati halaman Komplek Pemkab Tasikmalaya.
Diantara riuhnya ribuan warga yang menghadiri Hari Jadi Kabupaten Tasikmalaya, Dedi Mulyadi menyampaikan sambutan dan beberapa pesan yang juga sering disampaikan dalam sejumlah kesempatan sebelumnya.
Pidato Dedi Mulyadi juga menarik perhatian warga karena dilakukan bukan diatas panggung megah yang berdiri di komplek pemkab Tasikmalaya saat itu, melainkan dilakukan di atas mobil warna putih miliknya.
Baca juga: Ribuan Warga Padati Komplek Pemkab Meriahkan Hari jadi Kabupaten Tasikmalaya
“Saya mengucapkan selamat untuk Pak Bupati dan jajarannya, semua warga, Kabupaten Tasik di hari ini Milangkala. Artinya, hari ini tiba waktu yang ditentukan Tasik Sukapura “ngadaun ngora” (bertunas),” ujar Dedi dalam bahasa Sunda.
Oleh karena itu, lanjut Gubernur, di Kabupaten Tasikmalaya tak boleh lagi ada infrastruktur jalan yang rusak, serta gedung sekolah yang runtuh.
“Lamun ngadaun ngora, teu meunang aya jalan butut, teu meunang aya sakola rugrug, teu meunang aya nu dirawat di RS dibalikeun kusabab teu boga BPJS”.
Baca juga: DPR Ingatkan Potensi Perdagangan Orang dari Tingginya Permintaan Paspor
“Jika bertunas, tidak boleh ada jalan rusak, tidak boleh ada sekolah yang roboh, tidak boleh ada yang dirawat di RS ditolak karena tidak punya BPJS,” tegas gubernur yang akrab disapa KDM itu.
Pesan lain yang juga kembali ditekankan KDM, yakni berkaitan dengan dunia pendidikan di Jawa Barat. Sekolah ditegaskannya tak boleh lagi menjual seragam dan LKS (lembar Kerja Siswa).
Laranga study tour yang hingga kini masih menghangat di tengah masyarakat dan menjadi polemik juga kembali ditegaskan Guberur Jawa Barat untuk tidak dilaksanakan lagi oleh pihak sekolah.
Baca juga: Tinjau Jembatan Dayeuhkolot, Bupati Bandung Pastikan Perbaikan Berjalan Lancar
“Jangan ada outing class, jangan ada piknik dengan mengaku sebagai kegiatan study tour,” ucapnya.
Di usia 393 tahun, KDM berharap Bupati Tasikmalaya bersama dengan Gubernur Jabar dapat mewujudkan keinginan masyarakat Tasikmalaya.***(Heryana)
