Viral, Suami Pasien RSUD Cibabat Ngamuk Diduga Terlambat Terima Penanganan Hingga Kritis

Bandung Raya228 Dilihat

Kota Cimahi – Sebuah video menunjukkan suasana penuh kepanikan di sebuah kamar rumah sakit yang diduga RSUD Cibabat, Kota Cimahi beredar dan viral di media sosial.

Dari audio, terdengar pembuat video melayangkan protes keras yang diiringi tangis dan marah kepada tenaga medis yang berada di sekitarnya. Diatas tempat tidur juga tampak seorang pasien sedang ditangani oleh beberapa tenaga medis.

Dalam bahasa Sunda, pembuat video menyesalkan permintaannya agar pihak rumah sakit segera mengambil tindakan terhadap pasien, dianggap tak direspon cepat, sehingga membuat kondisinya kritis dan diperkirakan meninggal dunia.

Baca juga: Baru Diresmikan, Ruang Pelayanan Polresta Bandung Ini Bikin Masyarakat Nyaman

Aing ti kamari keneh ngomong (saya dari kemarin sudah ngomong) “sus, tolong sedot itu perutnya sudah penuh”, ngomognya nunggu dokter,” ujar suami pasien dengan nada kesal sambil menangis.

Lebih lanjut suami pasien mengatakan jika dirinya sudah meminta pihak RS segera melakukan operasi penyedotan cairan dalam tubuh pasien. Namun hal tersebut dianggap tak mendapat sambutan yang justru memperparah kondisi istrinya.

Abong keneh BPJS, hare-hare kana BPJS mah . Teu narima mun nepi ka pamajikan aing teu katulungan“. Mentang-mentang akai BPJS, cuek kalau terhadap pasien BPJS. Saya tak terima kalau sampai istri saya tidak tertolong,” sambungnya.

Baca juga: Presiden Prabowo Resmikan Ekosistem Industri Baterai Kendaraan Senilai 96 Triliun Rupiah

Padahal menurut pembuat video, bagian perut istrinya sudah sangat membesar akibat cairan. Ia menyampaikan kekhawatiran kondisi perut istrinya itu akan berdampak pada organ jantungnya.

Dalam video yang diunggah akun Ucil Fishing Trip dan sudah dibagikan lebih dari belasan ribu kali itu, juga terdengar suara seorang perempuan yang diduga petugas medis. Dengan nada tinggi ia meminta agar suami pasien tidak marah dan tetap tenang.

“Saya dari pagi belum minum, belum makan, belum solat, belum pipis,” ucap perempuan tersebut.

Baca juga: Kendaraan Diperbolehkan Kembali Lintasi Jembatan Pemkot Cimahi

Sebagian warganet ikut berempati dan menyayangkan atas terjadinya peristiwa tersebut. Sebagian lagi bahkan menceritakan kisah lalainya petugas medis dalam menangani pasien BPJS yang pernah dialami keluarganya.

Redaksi mencoba menghubungi Kepala Dinas Kesehatan Kota Cimahi melalui pesan singkat Whatsapp, namun belum mendaat respon ataupun tanggapan terkait peristiwa tersebut.***(Heryana)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *