Tetiba Jadi TPS, Tumpukan Sampah di Desa Sariwangi Ganggu Kenyamanan Warga

Bandung Raya1282 Dilihat

Bandung Barat – Persoalan sampah menjadi perhatian besar di beberapa daerah. Telebih, sampah yang menggunung dan berbau membuat masyarakat tak nyaman saat melintas di jalan.

Kondisi demikian juga terjadi di tanjakan Endog, Desa Sariwangi, Kecamatan Parongpong, Bandung Barat. Tumpukan sampah di kawasan segitiga antara Kota Bandung, KBB, dan Kota Cimahi itu dikeluhkan warga setiap melintas.

Kawasan yang seyogyanya bersih, kini justru dijadikan tempat pembuangan sampah yang entah siapa yang memulainya. Yang pasti, dampak keberadaannya sudah sangat mengganggu masyarakat.

Baca juga: Menakjubkan, Olah 120 Ton Sampah Sebulan Hasilkan Limpahan Cuan

Dari pantauan Warta Pajajaran, tumpukan sampah semakin melebar ketika hujan turun di kawasan tersebut, karena sebagian dari sampah melorot dan terbawa air.

Seorang warga Desa Sariwangi bernama Dadan (52) mengaku sangat terganggu dengan keberadaan tumpukan sampah yang megeluarkan bau tak sedap, selain menimbulkan becek.

“Baunya menyengat sekali dan sangat mengganggu setiap kita lewat,” ungkapnya.

Baca juga: Bikin Bangga Daerah, Kiper Timnas U17 Indonesia Dapat Apresiasi Bupati Bekasi

Keberadaaan sampah juga disebutnya semakin tak terkendali dan mengotori badan jalan ketika terjadi turun hujan. Selain menjadi berserakan, tumpukan sampah juga mengalirkan cairan yang sangat tak enak dipandang.

Diakui Dadan jika di lokasi tumpukan sampah memang terpasang pagar bambu, namun hal tersebut tak menghalangi aliran hujan yang membawa sebagian dari sampah yang ada.

Keluhan juga disampaikan seorang mahasiswi bernama Risma yang mengaku pernah hampir terpeleset saat melintasi lokasi tumpukan sampah. Hujan yang mengguyur kawasan membuat jalan lebih licin dan berbau.

Baca juga: Layang-Layang Singajaya Segera Terdaftar Sebagai Warisan Budaya Tak Benda Kabupaten Bandung Barat

“Pernah waktu itu lewat tanjakan di malam hari, mana saat itu hujan pula. Hampir saja terpeleset karena jalannya licin terus. Airnya mengalir ke jalan dan warnanya hitam gitu,” kata Risma.

Beerapa warga yang seringkali melintas pun mengeluhkan hal yang sama. Bahkan di lokasi yang menyerupai TPS itu sempat terlihat kehadiran truk pengangkut, namun justru mengganggu pengguna jalan karena tertutup badan truk.

Warga berharap pemerintah Kabupaten Bandung Barat dapat segera ambil langkah taktis dan cepat untuk menyelesaikan persoalan sampah di Desa Sariwangi yang sudah berlangsung cukup lama.***(Heryana)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *