Jakarta – Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri melalui akun media sosial resminya, mengumumkan penghentian rekayasa contra flow arus lalu lintas di ruas tol Jakarta-Cikampek kilometer 36 sampai kilometer 70.
Penghentian contra flow di ruas tol Jakarta-Cikampek dilakukan Korlantas Polri pada Selasa (1/4/2025) mulai pukul 18.00 WIB.
Penghentian CB (cara bertindak) Polri melalui contra flow diputuskan setelah mempertimbangkan situasi dan kondisi lalu lintas di ruas tol tersebut kembali lancar.
Baca juga: Pemerintah Segera Distribusikan Bantuan Rp16 Miliar Bagi Korban Bencana Gempa Myanmar
Korlantas juga memastikan kondisi lalu lintas di tol Jakarta-Cikampek kilometer 36 sampai kilometer 70 kembali normal di kedua arahnya.
“Terima kasih kepada masyarakat yang telah berpartisipasi dalam memelihara Kamseltibcarlantas,” tulis @korlantaspolri.ntmc.
Dalam unggahan tersebut, kepolisian juga mengimbau para pengendara untuk selalu menjaga jarak aman antar kendaraan, serta mengikuti arahan petugas di lapangan.
Baca juga: Belum Terpenuhi Rasa Adil Masyarakat, KDM Sebut ASN Belum Maknai Islam Secara Paripurna
Saldo e-toll yang mencukupi juga sebaiknya diperhatikan para pengguna layanan tol agar perjalanan dan transaksi di pintu gerbang tol berlangsung lancar.
Sementara itu, Kepala Korlantas Polri Irjen Agus Suyonugroho menyebut jumlah kendaraan yang keluar dari Jakarta pada H-10 sampai H+2 diperkirakan mencapai 2,1 juta.
Namun hingga hari ini, kata Kakorlantas,dari total 2,1 juta, baru 81 persennya atau 1.765.102 kendaraan yang telah meninggalkan Jakarta.***(Heryana)
