Ribuan Paket Sembako Bersubsidi Terdistribusi Merata Seluruh Wilayah Kota Cimahi

Bandung Raya574 Dilihat

Kota Cimahi – Sebanyak 3.264 paket sembako bersubsidi terdistribusi ke 15 kelurahan seluruh wilayah Kota Cimahi pada Rabu (19/3/2025). Setiap kelurahan terdistribusi sebanyak 210 paket.

Ribuan paket sembako bersubsidi tersebut merupakan kuota yang didapatkan Kota Cimahi dari kegiatan Operasi Pasar Bersubsidi (OPADI) yang digulirkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat di 27 Kabupaten/Kota yang berlangsung 17-21 Maret 2025.

Wali Kota Cimahi Ngatiyana menuturkan, OPADI menjadi salahsatu langkah strategis pemerintah dalam menghadapi potensi inflasi menjelang hari raya Idulfitri 1446 Hijriyah.

Baca juga: Dedi Mulyadi Hapuskan Tunggakan Pajak Kendaraan: Kado Lebaran Bagi Warga Jabar

“Kami ingin memastikan kebutuhan pokok tetap tersedia dengan harga yang terjangkau, terutama bagi keluarga yang membutuhkan,” kata Wali Kota Ngatiyana.

Saat meresmikan distribusi paket sembako bersubsidi, Ngatiyana menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi serta berbagai pihak yang telah membantu terwujudnya OPADI.

Sesuai namanya, dalam OPADI tersebut paket sembako didapatkan masyarakat dengan harga lebih murah dari pasaran. Paket berisi lima kilogram beras premium, dua liter minyak goreng kemasan, serta tepung terigu dan gula masing satu liter itu dijual dengan harga Rp72.000.

Baca juga: Jelang Arus Mudik, Proyek Perbaikan Jalan Nasional Batu Jomba Tapanuli Selatan Dihentikan

Dengan demikian, Pemprov Jawa Barat telah memberikan subsidi sebesar Rp73.800 untuk setiap paketnya. Sehingga diketahui pemprov Jabar menggelontorkan anggaran Rp13 miliar untuk OPADI sepanjang 2025.

Mewakili Pemprov Jabar, Kepala UPTD Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang Agro Disperindag Jabar Linda Novita mengatakan, dengan subsidi sebesar 50 persen dari harga sembako tersebut diharapkan mampu berdampak secara langsung bagi masyarakat dengan pendapatan rendah.

“Kegiatan (OPADI) ini bukan hanya sebagai upaya stabilisasi harga, tetapi juga merupakan bentuk perlindungan sosial agar daya beli masyarakat tetap terjaga,” jelasnya.

Baca juga: BPR Kertaraharja Ganti Nama, Bupati Dadang Supriatna: Perkuat Perekonomian Kabupaten Bandung

Dalam pelaksanaannya, Wali Kota Cimahi menyampaikan komitmennya untuk mengawal agar program OPADI berjalan semestinya serta tepat sasaran.***(Heryana)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *