Jakarta – Kementerian Perhubungan (Kemenhub RI) terus melakuan pelbagai persiapan menghadapi pergerakan masyarakat pada masa libur Lebaran Idulfitri 1446 Hijriyah/2025 Masehi.
Pada libur lebaran tahun ini, Kemenhub RI memprediksi sebanyak 146,48 juta masyarakat atau sekira 52 persen dari total populasi masyarakat di Indonesia akan melakukan perjalanan.
Dari ratusan juta tersebut, perjalanan akan dilakukan masyarakat dengan asal perjalanan Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Sementara daerah tujua terbanyak juga ke tiga provinsi tersebut ditambah DI Yogyakarta.
Baca juga: Sempat Ditemukan Mengenaskan, Bayi Tampan di Lembang Kini Miliki Orang Tua Tokoh Agama
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk menyelenggarakan angkutan lebaran tahun ini dengan memperhatikan keseamatan dan kenyamanan masyarakat.
“Kami berkomitmen memastikan penyelenggaraan angkutan lebaran 2025 dengan aman, nyaman, selamat, dan terkendali,” ujarnya.
Untuk mencapai tujuan tersebut, pihaknya juga telah melakukan sejumlah langkah dan strategi, termasuk memperkuat koordinasi bersama pelbagai pihak dan kementerian lainnya.
Baca juga: Ngatiyana Siapkan 22 Bus Gratis Tujuan Jateng di Luar Program Mudik Pemkot Cimahi
Koordinasi menurutnya penting untuk meminimalisasi potensi kendala yang mungkin terjadi di lapangan. Selain itu juga bertujuan untuk mengoptimalkan persiapan atas sarana yang telah ada.
“Sinergi bersama berbagai pihak terus kami lakuan guna mengoptimalkan persiapan sarana dan prasarana transportasi, serta meningkatkan koordinasi,” jelasnya.
Setidaknya empat langkah strategis telah dipersiapkan Kementerian Perhubungan untuk menghadapi penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2025. Diantaranya kebijakan penurunan harga tiket pesawat sebesar 3-14 persen.
Baca juga: Plt Kepala BPN Cimahi Berikan Pembinaan Pertimbangan Teknis Pertanahan
Langkap persiapan lainnya juga telah dilakukan Kemenhub berupa koordinasi dengan kementerian terkait, Kepala daerah, TNI-Polri, dan stakeholder lainnya.
Kemenhub juga sudah menyampaikan usulan terkait WFA (Work From Anywhere). Tujuannya adalah untuk mengurangi kepadatan lalu lintas selama masa ibur lebaran berlangsung.
Yang keempat, Dudy memastikan kementeriannya telah melakukan pengecekan kesiapan fasilitas, sekaligus mempersiapkan strategi khusus jka terjadi lonjakn pergerakan masyarakat.
Baca juga: Wali Kota Ngatiyana Sampaikan Komitmen Jaga Dukungan Warga untuk Bangun Cimahi
Kesiapan sarana dipastikan dengan melaksanakan ramp check secara rutin. Kami juga mengadakan program mudik gratis untuk mengurangi kepadatan volume kendaraan,”bebernya.***(Heryana)
