Bupati Bandung Janji Tangani Tanggul Cikapundung Kolot Yang Jebol dan Sebabkan Banjir

Bandung Raya757 Dilihat

Kabupaten Bandung – Tanggul Cikapundung Kolot yang berada di perbatasan antara Kecamatan Bojongsoang dengan Kecamatan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung dikabarkan jebol dan menyebabkan banjir di wilayah sekitarnya.

Saat meninjau lokasi, Bupati Bandung Dadang Supriatna mendapati tanggul Cikapundung kolot tersebut jebol sepanjang 40 meter denga ketinggian dua meter, berlokasi di Kampung Cipurut,Kecamatan Bojongsoang.

Dengan demikian menurut Dadang Supriatna, tanggul Cikapundung Kolot yang memiliki panjang 2,1 kilometer itu harus segera diperbaiki. Untuk eksekusinya, ia mengaku telah berkoordinasi dengan pihak BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) Citarum.

Baca juga: Dedi Mulyadi Ingatkan Pegawai Negeri Tak Banyak Mengeluh: ASN Tak Ada PHK

“Barusan saya sudah berbincang bersama Pak Kepala BBWS. Untuk perbaikan tanggul maupun pembangunannya dikerjakan oleh BBWS Citarum,” ungkap Dadang.

Sementara untuk bagian jembatan, ia menyebut akan segera memperbaikinya dengan menggunakan APBD Kabupaten Bandung. Selain itu, juga akan mengusulkan kepada Badan Penangulangan Bencana (BNPB).

Dalam kesempatan yang sama, Kepala BBWS Citarum Mochammad Dian Alma’ruf memberikan penjelasan terkait penyebab banjir yang melanda wilayah Kecamatan Bojongsoang dan Dayeuhkolot.

Baca juga: Ternyata Begini Manfaat Berpuasa Secara Biomedis, Termasuk Tingkatkan Ketahanan Fisik dan Mental

Menurutnya, banjir terjadi akibat terbatasnya kapasitas sungai Cikapundung Kolot. Selain itu, pada bagian ujung dari sungai tersebut juga terdapat pertemuan dengan sungai Ckapundung Kota.

“Debit yang terjadi itu 414 kubik, sementara kapasitas sungai (Cikapundung Kolot) 267 kubik. Belum lagi di ujung bertemu dengan Sungai Cikapundung Kota, sehingga terjadi backwater dulu yang menyebabkan banguan roboh,” jelasnya.

Diakui Dian, Bangunan tanggul didesain dengan panjang dua kilometer. Namun anggaran yang tersedia sesuai usulan 2020 belum mencukupi untuk pembangunan sampai selesai.

Baca juga: Hari Pertama Puasa, Warga Cimahi Larut dalam Syukuran Pelantikan Wali Kota dan Wakilnya

“Rencana kami akan mulai diusulkan lagi. Mudah-mudahan tahun depan tidak seperti tahun ini ada efisiensi anggaran,” ujarnya.

Saat ini pihaknya juga terus melakukan penanganan tanggul tersebut dengan menggunakan geobag pada bagian banguan yang rontok. Menurut rencana, pemasangan geobag akan dilakukan hingga setinggi tanggul.

Ia berharap postur anggaran di Kementerian Pekerjaan Umum tahun depan akan kembali normal, tampa terpengaruh efisiensi anggaran, sehingga usulan pembangunan tanggul Cikapundug Kolot dapat direalisasikan sesuai desain awal, yakni sepanjang 2,1 kilometer.***(Heryana)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *