Dukung Perluasan Wilayah, Ketua DPRD Kota Cimahi: Kita Diapit Daerah Potensial Maju Terus

Bandung Raya568 Dilihat

Kota Cimahi – Wacana perluasan wilayah Kota Cimahi mendapat respon baik dari DPRD Kota Cimahi. Seperti disampaikan Ketua DPRD Wahyu Widyatmoko saat menyampaikan sambutan dalam Sarasehan Penataan Wilayah Kota Cimahi, Rabu (26/2/2025).

Dalam kegiatan yang berlangsung di Pendopo DPRD Kota Cimahi itu, Wahyu Widyatmoko menyatakan dukungannya terhadap segala langkah dan upaya penataan wilayah Kota Cimahi berupa perluasan wilayah.

“Secara kelembagaan, saya mewakili pimpinan dan Anggota DPRD sangat mendukung. Ketika nanti eksekutif menetapkan Cimahi ke arah mana, insyaAllah secara regulasi kita siap support penataan Kota Cimahi,” kata Wahyu Widyatmoko.

Baca juga: Disbudparpora Kota Cimahi Fasilitasi Generasai Muda Bangun Kewirausahaan

Ia menuturkan, seluruh pihak harus berani ambil bagian dalam upaya penataan wilayah Kota Cimahi. Terlebih kata Wahyu, daerah kabupaten/kota tetangga terus berkembang dengan segala progres pembangunannya.

Sementara Kota Cimahi sendiri saat ini menurutnya tidak mendapatkan apapun dari kemajuan daerah di sekitarnya yang berpotensi untuk terus mengalami kemajuan.

“KBB pembangunannya terus berkembang, karena ditunjang dengan SDA (Sumber Daya Alam) yang luar biasa, sangat leluasa mau bikin pembangunan apapun berupa fisik, sangat memadai dan kesempatannya terbuka lebar,” jelasnya.

Baca juga: Wakil Walkot Cimahi Targetkan Margaasih dan Stasiun Cimindi Masuk Wilayah Kota Cimahi

Sayangnya, kemajuan yang terjadi di daerah sekitar Cimahi tidak turut dirasakan oleh Kota yang resmi berdiri menjadi daerah otonom pada 21 Juni 2001 lalu itu.

Wahyu mencontohkan keberadaan jalur tol Padaleunyi yang menjadi akses utama perjalanan wisatawan dari dan menuju aglomerasi Bandung Raya. Seluruh wisatawan melewati Cimahi dan tumpah menuju Kota Bandung, padahal Kota Cimahi juga memiliki exit tol Baros.

Keberadaan exit tol Baros menurutnya politisi PKS itu, seharusnya menjadi sebuah potensi yang bisa dioptimalkan dalam upaya mendongkrak pendapatan daerah dari sektor pariwisata.

Baca juga: Kalahkan Bhayangkara FC di Laga Final, PSIM Yogyakarta Juarai Liga 2

“Saya melihat bagaimana potensi yang ada dalam Kota Cimahi ini kenapa tidak kita manfaatkan sebaik-baiknya. Contoh potensi wisata, berapa ribu atau mungkin jutaan setiap tahun orang pergi ke Kota Bandung, tetapi yang menikmati Kota Bandung, Cimahi dapat apa?,” ujarnya.

Ia berpandangan, andai sekira 10 persen saja dari wisatawan yang menuju Kota Bandung dapat dialihkan ke Kota Cimahi, maka akan berpotensi menjadi sebuah keuntungan bagi Cimahi itu sendiri.

Untuk itu, ia kembali menyatakan dukungannya terhadap upaya berbagai pihak dalam melakukan penataan wilayah kota Cimahi, termasuk upaya para pendiri Kota Cimahi yang tergabung dalam LSM FOPDAR yang menginginkan kembalinya batas-batas wilayah Cimahi pada tahun 1976.

Baca juga: Soal Perluasan Wilayah, LSM FOPDAR Dorong Pemkot dan DPRD Kembalikan Batas Wilayah Cimahi 1976

Sebelumnya, LSM FOPDAR menyampaikan jika batas wilayah Cimahi pada masa 1976 jauh lebih luas dari wilayah eksisting. Sebagian wilayah Kabupaten Bandung Barat dan Kota Bandung bahkan disebut termasuk dalam wilayah Cimahi kala itu.***(Heryana)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *