Cerita Kapten John Hiasi Kolong Flyover Pasopati dengan Karya Seni Mural “Buricak Burinong”

Bandung Raya906 Dilihat

Kota Bandung – Penataan kolong flyover Pasopati terus menunjukan progres yang membanggakan setelah warna warni seni mural karya seniman asal Bandung John Martono mulai meluas pada berbagai bagian kawasan tersebut.

Warna-warna cerah dengan goresan seni mural karya John Martono yang terpadu dengan baik, menampilkan sebuah harmoni dan kesatuan bentuk yang memberi kesan ceria dan berenergi.

Diakui John Martono, jika karya seni mural tersebut memang memadupadankan aneka warna cerah sesuai dengan konsep yang diinginkan Sekda Jawa Barat Herman Suryatman dan Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Bandung Didi Ruswandi.

Baca juga: Curi Perhatian, Momen Presiden Prabowo Intip Belajar Siswa di Jendela Kelas

“Konsep secara keseluruhan adalah dengan istilah “buricak burinong” (semarak aneka warna cerah, Sunda) yang memberikan kesan semarak secara visual yang diharapkan berkesan energize (berenergi),” ungkap seniman yang akrab disapa Kapten John itu, Senin (3/2/2025).

Pemilihan konsep tersebut menurutnya, dilatarbelakangi kondisi kolong flyover Pasopati yang sebelumnya kumuh dan posisiya yang memang berada dibawah.

Sehingga, dengan warna-warna cerah yang diaplikasikan, diharapkan dapat membuat suasana kawasan tersebut lebih cerah, ceria, berwarna dan menunjukan semangat.

Baca juga: Perlahan Tapi Pasti Kolong Flyover Pasopati Makin “Nyeni”

John juga mengungkapkan jika pengerjaan seni mural untuk seluruh bagian di kawasan tersebut, pihaknya memerlukan waktu sekira dua bulan.

“Target kita dua bulan, baru selesai satu bulan. Tapi kami yakin dalam tiga minggu lagi juga insyaAllah selesai,” imbuhnya.

Pengerjaan yang dilakukan di kawasan tanpa sinar matahari langsung dan aman dari hujan bukan berarti tanpa tantangan. John mengungkapkan pengecatan pada bagian atas area tersebut membuatnya memerlukan teknik dan bantuan alat khusus.

Baca juga: Polres Subang Gelar Razia Truk Pengangkut Material Tambang Bertonase Lebih

“Semakin kearah sebelah timur kan semakin tinggi tuh bagian yang kita mural, itu kita akali menggunaan alat berat berupa crane, sedangkan pada bagian yang tidak terlalu tinggi kita bisa gunakan kuas yang disambung dengan galah,” jelasnya”

Tantangan lainnya kata John, adalah aroma tak sedap dari sampah yang berada di area tersebut. Namun ia yakin pemindahan sampah juga akan menjadibagian dari revitalisasi bawah jembatan layang Prof Mochtar Kusumaatmadja itu.

Dalam pengerjaan ratusan meter mural tersebut, Kapten John setidaknya melibatkan tim yang terdiri dari 60 orang. Sebagian dari mereka merupakan pegawai pada dinas terkait di Pemkot Bandung.

Baca juga: Dominasi Semua Kategori, Indonesia Raih Juara Umum MTQ Internasional 2025

Seni mural di kolong flyover Pasopati bukan karya pertama yang dibuat John Martono menghiasi infrastruktur faslitas publik di Kota Bandung. Sebelumnya ia membuat karya serupa dengan bahan keramik menghiasi flyover pelangi, di jalan Jakarta, Kota Bandung.

Selain itu, seniman yang juga dosen ITB itu menginisiasi pembuatan mural pada dinding penahan tebing di sepanjang jalan Siliwangi Kota Bandung beberapa waktu lalu, serta sejumlah karya seni lainnya yang mendunia.

Ia berharap karya seni tersebut dapat membangkitkan semangat setiap orang yang melihatnya untuk terus berkarya dan saling memberi semangat melalui bidangnya masing-masing.***(Heryana)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *