Kota Cimahi – Program Gerakan Tanam Cepat Panen Holtikultura (Gertam Parti) diklaim efektif mengendalikan laju inflasi sekaligus mendukung ketahanan pangan di Kota Cimahi.
Hal tersebut menjadi alasan Pemkot Cimahi melalui Dinas Ketahanan Pangan (Dispangtan) kembali menggelar Gertam Parti, program pemberian bantuan bagi para petani yang tergabung dalam kelompok tani di setiap kelurahan.
Dalam Gertam Parti kali ini, Dispangtan Kota Cimahi menyalurkan bantuan berupa bibit tanaman cabai, pupuk, dan sarana penunjang pertanian lainnya, bagi tiga kelompok tani di Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara, yang menggarap lahan sekira empat hektar.
Baca juga: Jelang Libur Nataru, Polresta Bandung Ungkap Kasus Narkoba dan Persempit Peredaran
“Ini adalah upaya kita dalam memberikan bantuan kepada kelompok tani, dalam rangka mendukung pengendalian inflasi dan ketahanan pangan, yaitu melalui gerakan tanam cepat,” tutur Penjabat Wali Kota Cimahi Dicky Saromi, Rabu (18/12/2024).
Dicky menambahkan, program tersebut telah membuktikan hasil yang nyata, dimana setelah tiga bulan terbukti menghasilkan panen yang memuaskan serta diserap oleh paguyuban pasar lokal Cimahi.
Dengan diserapnya hasil panen oleh paguyuban pasar Atas, Pasar Melong, dan Pasar Cimindi, sesuai dengan harapan dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan daerah, sekaligus mengendalikan inflasi di Kota Cimahi.
Baca juga: Bukan Nama Wilayah, Baros Ternyata Jenis Pohon Endemik Kota Cimahi
“Dulu saya mewanti-wanti jangan sampai mendapat bantuan panennya malah dijual ke tempat lain. Tapi saya melihat kinerja dan bukti ini, sehingga kita bantu kembali melalui APBD Kota Cimahi tahun 2024,” imbuhnya.
Kepala Dispangtan Kota Cimahi Tita Maryam menambahkan, bantuan dalam Gertam Parti diberikan untuk meningkatkan semangat para petani dalam mengembangkan pertanian di tengah keterbatasan lahan di kota dengan tiga kecamatan itu.
“Kegiatan ini juga kami lakukan dalam rangka mendukung pengendalian inflasi, karena inflasi itu bisa terjadi kapan saja, terutama menjelang hari-hari besar keagamaan,” ujarnya.
Baca juga: Resmikan Taman Animasi, Dicky Saromi: Jadi Landmark Kota Kreatif Penuh Keunikan
Tiga kelompok tani di Kelurahan Cipageran yang mendapat bantuan melalui program tersebut diantaranya Kelompok Tani Mekar Jaya, Tani Mukti, dan Lebaksaat.
Keberhasilan program Gertam Parti juga diakui oleh ketua Kelompok tani bernama Uden Mulyadi. Ia menyebut para petani sudah menjalin kerja sama dengan paguyuban pasar yang menampung hasil pertanian mereka, terutama komoditas cabai.
“Alhamdulillah, kami sudah cukup lama juga bekerja sama dengan paguyuban pasar, semoga dengan bantuan dari pemerintah ini, maka kerjasama kami akan semakin maju,” harap Uden, mewakili para petani.
Baca juga: Pemkot Cimahi Jadikan Animasi Sebagai Unggulan Sektor Ekonomi Kreatif
Dengan bantuan yang diterimanya kali ini, Uden menyebut tiga kelompok tani akan menanam sedikitnya 100 ribu tanaman cabai rawit dan cabai keriting.***(Adel Hadianie)
