Sempat Dilaporkan Hilang, Gadis Remaja Jadi Korban Pencabulan Kenalan Grup WA

Bandung Raya361 Dilihat

Kota Cimahi – DNA (14), seorang anak perempuan asal Cihanjuang, Kabupaten Bandung Barat yang sempat dikabarkan hilang, ternyata menjadi korban pencabulan.

Pelaku berinisial MAA(26) asal Koja, Jakarta Utara itu mengenal korban melalui sebuah grup Whatsapp bernama “Virtual Friend”. Keduanya berkenalan dan intens berkomunikasi.

Ternyata perkenalannya tersebut menjadi petaka bagi DNA setelah keduanya sepakat untuk bertemu dan berjalan-jalan ke sebuah tempat.

Baca juga: Welcome Back! Mantan Kapolres Cimahi Balik Bandung

“Pada 28 Desember 2024, pelaku berangkat dari Jakarta dan mendatangi korban. Keduanya bertemu, dan pelaku mengajak ke suatu tempat, kemudian mengajak menginap di sebuah hotel di Lembang,” tutur Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto.

Usai mendapat laporan dari orang tua korban, jajaran Satreskrim Polres Cimahi melakukan pengejaran dan berhasil mengamanan pelaku kurang dari 24 jam.

Kapolres Cimahi menyebut, setelah dilakukan penyelidian dan menemukan sejumlah fakta, DNA bukan diculik melainkan dibawa pelaku tanpa ijin orang tuanya.

Baca juga: Presiden Prabowo Subianto Geram Koruptor Ratusan Triliun Dijatuhi Vonis Ringan

“Lalu Korban dicabuli sebanyak dua kali oleh pelaku. Kami terus lakukan pengejaran, dan alhamdulillah kurang dari 24 jam pelaku berhasil kita amankan saat bersama korban,” sambung Tri.

Ia melanjutkan, pelaku melakukan tindakan bejatnya karena tergiur melihat bentuk tubuh korban yang masih berstatus sebagai pelajar itu.

Korban, lanjut Tri, diiming-imingi akan dinikahi oleh pelaku dan membuatnya terbuai.

Kendati demikian, pelaku terancam hukuman 15 tahun penjara karena melanggar Undang-Undang Perlindungan Anak.***(BS)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *