Kota Cimahi – Menikmati waktu luang di cafe atau resto mungkin sudah menjadi hal biasa. Tetapi, kongkow di sebuah pasar tradisional, sepertinya akan memberikan pengalaman yang istimewa.
Hal tersebut menjadi salah satu rencana yang disampaikan Penjabat Wali Kota Cimahi Dicky Saromi, saat melakukan monitoring ketersediaan kebutuhan pokok di Pasar Atas Baru, Kota Cimahi.
Ketika meninjau ke lantai tiga dari Pasar Atas Baru, Dicky Saromi melihat langsung kondisi bangunan yang tak digunakan para pedagang untuk berjualan.
Baca juga: Saat Pendahulu Mulai Rontok, Amanda Mart Beri Warna Baru Bisnis Ritel Modern
Dicky yang saat itu didampingi Kepala Dispangtan Kota Cimahi Tita Maryam, mengatakan akan mengubah lantai tiga pasar tersebut menjadi ruang kreatif.
“Tahun ini kita sudah mulai merancang menjadi pasar kreatif,” ucapnya, Jumat (27/12/2024).
Dicky melanjutkan, lokasi tersebut nantinya akan diubah menjadi tempat menikmati waktu luang dengan konsep tempat berburu kuliner dan produk UMKM terbaik di Kota Cimahi.
Baca juga: Tinjau Pasar Atas Baru, Dicky Saromi: Stok Aman, Tidak Ada Panic Buying
Dengan p enataan sedemikian rupa, masyarakat menurutnya akan dapat menikmati suasana tempat nongkrong yang asik di Pasar Atas Baru yang ia sebut dengan istilah “leisure market”
“Jadi, nanti ada makanan, kuliner dan UMKM, sehingga nantinya menjadi Leisure Market, menjadi salah satu tempat orang berwisata juga,” kata Dicky.
Selain memanfaatkan lokasi yang ada, rencana menjadikan lantai tiga Pasar Atas Baru sebagai pasar kreatif juga akan memberikan dampak positif bagi keberadaan pasar yang tak jauh dari alun-alun Cimahi itu.
Baca juga: Lagi, Pipa PDAM Tirtawening Alami Kebocoran, Puluhan Ribu Pelanggan Terdampak
Dirinya pun berjanji akan mulai merealisasikan rencana tersebut dengan menempatkan sejumlah stand kuliner dan produk UMKM lainnya.
Dalam kesempatan itu juga, Penjabat Wali Kota Cimahi menyerap keluhan dari sejumlah pedagang dan pengunjung Pasar Atas baru, terkait curamnya tangga menuju lantai atas.
“Saya juga meninjau kondisi fisik pasar. Beberapa masyarakat mengeluhkan kecapean karena terlalu curam tangga yang ada di sini,” ungkapnya.
Baca juga: Libur Nataru BPBD Jawa Barat Berusaha Buka Akses Desa Terisolir di Sukabumi
Maka, dalam waktu dekat pihaknya berjanj akan memperbaiki eskalator yang rusak dan mengkombinasikannya dengan tangga mati.
Dalam peninjauan tersebut, dikatakan Dicky jika pasokan pangan dari berbagai daerah masih cukup lancar, sehingga ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat masih aman.***(Heryana)
