Efisiensi APBN 2025, Presiden Prabowo: Kurangi Seremoni dan Seminar

Nasional509 Dilihat

Jakarta – Pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) menyetujui besaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN 2025) sebesar Rp.3.621,3 triliun.

Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dari APBN 2025 pun telah diserahkan Presiden Prabowo Subianto kepada kementerian, lembaga, dan Pemda.

Namun, dalam pelaksanaannya, Presiden Prabowo menekankan agar APBN 2025 digunakan oleh setiap unsur secara efisien.

Baca juga: Sekda Jabar Ungkap Rencana Optimalisasi IPAL TPA Sarimukti

“Sekali lagi saya tekankan, hemat, kita harus kurangi kebocoran dari anggaran,” kata Prabowo.

Dirinya bahkan mengaku bertekad memerangi kebocoran dalam penggunaan APBN 2025 di semua tingkat pemerintahan.

Namun bukan tanpa cara, dalam mengawal penggunan APBN tersebut, Prabowo juga meluncurkan Katalog Elektronik versi 6.0 di Istana Negara Jakarta, Selasa (10/12/2024).

Baca juga: Pimpin Sertijab Komandan Lanud Sulaiman, Dankodiklatau Harap Danlanud Baru Ciptakan Zero Accident

Ia berpesan agar pemerintah di tingkat pusat hingga daerah mengurangi pengeluaran yang tidak produktif dan menggunakan angaran untuk mengatasi masalah secara langsung.

“Saya mengajak seluruh unsur mengurangi pengeluaran yang bersifat seremoni, kurangi yang terlalu banyak kajian, seminar, dan sebagainya,” tandasnya.

Sementara itu, penyerahan DIPA kepada kementerian, lembaga, hingga Pemda menurut Prabowo mantan Menteri Pertahanan itu menjadi tanda dimulainya iplementasi APBN perdana di peerntahannya.

Baca juga: Kepala BNPB Beberkan Operasi Modifikasi Cuaca Hadapi Cuaca Ekstrem Akhir Tahun

Dalam penerapannya nanti, APBN 2025 akan fokus pada realisasi Asta Cita, yakni program makan bergizi gratis, pemeriksaan kesehatan gratis, renovasi sekolah, dan lumbung pangan nasional.***(Heryana)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *