Jakarta – Penurunan harga tiket pesawat berdampak pada tignginya anmo masyarakat menggunakan moda transportasi pesawat terbang pada masa mudik Natal 2024 dan libur tahun baru 2025 (Nataru).
Dari catatan Kemenhub RI, peningkatan animo masyarakat yang memilih moda transportasi udara menunjukkan peningkatan dibanding tahun sebelumnya.
Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik pada Kemenhub RI Budi Rahardjo mengatakan hingga H+1 pelaksanaan Angkutan Nataru, moda transportasi udara masih mendominasi pergerakan angkutan umum.
Baca juga: Didukung Kekuatan Penuh, Persib Bandung Bertekad Curi Tiga Poin di Kandang Persis
“Jumlah penumpang angkutan udara tercatat 2.468.492 orang, menjadikannya sebagai moda transportasi dengan kontribusi signifikan,” kata Budi, Jumat (27/12/2024).
Lebih lanjut ia menjelaskan, masyarakat yang memilih moda transportasi udara sebesar 31,4 persen dari 7.871.391 total penumpang angkutan umum.
Ia juga membeberkan data kontribusi setiap moda angkutan umum yang berlangsung selama masa pelaksanaan Angkutan Nataru 2024/2025. Jika transportasi udara menyumbang jumlah penumpang 31,4 persen, maka moda kereta api menyumbang 23,9 persen penumpang.
Baca juga: Perlancar Lalu Lintas Nataru di Gedebage, Jasa Marga Buka Akses KM 151
Sementara itu 16,9 persen disumbang dari angkutan penyeberangan, 17,7 persen angkutan jalan, serta 10,1 persennya dari angkutan laut.
Dengan tinggnya kontribusi angkutan udara dalam pelaksanaan Angkutan Nataru kali ini, menurut Budi menunjukkan efektifnya langkah yang diambil pemerintah.
“Ini menunjukkan efektivitas langkah pemerintah, sekaligus mendorong pertumbuhan sektor transportasi udara secara berkelanjutan,” jelas Budi.
Baca juga: Permudah Akses Layanan Kesehatan Warga, Pemkab Bandung Bangun RSUD Pacira
Jika moda transportasi udara mengalami peningkatan, kondisi sebaliknya terjadi pada angkutan jalan sebesar 16 persen atau 1.393.398 orang dari tahun lalu dalam periode yang sama.
Penurunan jumlah penumpang juga terjadi pada moda transportasi kereta api sebesar 4,2 persen, atau sebanyak 1.884.613 orang. Demikian juga pada transportasi laut sbesar 6,5 persen atau 795.195 orang.
Sebelumnya, pemerintah bersama sejumlah pihak terkait menurunkan arga tiket pesawat sebesar 10 persen yang diberlakukan pada 19 Desember 2024 sampai 3 Januari 2025.***(Heryana)