Kota Cimahi – Penjabat Wali Kota Cimahi Dicky Saromi mengamanatkan pentingnya kesiapsiagaan dan mitigasi menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, terlebih memasuki musim penghujan.
Kesiapsiagaan menurut Dicky, berkaitan dengan ketersediaan logistik dan peralatan. Sedangkan pencegahan berkaitan dengan kordinasi antar pihak.
“Kesiapsiagaan itu menyangkut seperti apa logistik kita, peralatan kita, dan SDM (sumber daya manusia). Pencegahan adalah hal yang kita lakukan dengan berkoordinasi, berkolaborasi di antara kita,” jeas Dicky.
Baca juga: Raih Penghargaan Bhumandala Rajata, Kementerian ATR BPN Mantap Berikan Pelayanan Terbaik
Lebih lanjut ia menjelaskan, kolaborasi yang harus dilakukan multipihak bertujuan mengurangi resiko dan dampak dari bencana.
Hal tersebut disampaikan Dicky Saromi saat memimpin apel gelar pasukan untuk menghadapi potensi bencana hidrometeorologi jelang musim hujan yang diwarnai cuaca ekstrem.
Dalam amanatnya, ia juga menekankan agar berbagai pihak dapat memperkuat sinergitas untuk langkah-langkah konkret meminimalisasi dampak bencana.
Baca juga: Tidak Untuk Ditiru! Wanita Ini Ubah Tanggal Daluarsa Ribuan Produk Makanan
“Pertajam konsep kesiapsiagaan tidak hanya pada instansi atau lembaga pengampu, tetapi multipihak dan di setiap lapisan masyarakat,” tandasnya.
Kota Cimahi menurut Kepala Pelaksana BPBD Fitriandy Kurniawan saat ini berada dalam status siaga darurat bencana, dengan ters dilakukan pemantauan.
“Kita perkuat koordinasi, sinergi, dan bersiap menghadapi musim hujan” ujarnya.***(Heryana)
