Bandung Barat – Media memiliki peran sebagai jendela dari penyebaran informasi bagi masyarakat secara meluas. Dalam prakteknya, karya dari media diharapkan dapat menjadi pembelajaran berharga.
Hal tersebut disampaikan Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto usai menjadi narasumber dalam seminar Kebangsaan yang diselenggarakan oleh Ikatan Jurnalistik Televisi Indonesia (IJTI) Korda Cimahi Bandung Barat.
Seminar dengan tema “Peran Jurnalis dalam Mengawal Keterbukaan Informasi Publik untuk Memajukan Dunia Pendidikan di Kabupaten Bandung Barat” itu, berlangsung di Floating Market, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Baca juga: Menakar Percepatan Pembangunan Kota Bandung dengan Akses Mulus Dani Wirianata Pada Pemerintah Pusat
“Ini salah satu bentuk komitmen kita bersama, bahwa koordinasi antara jurnalis dan para pemangku kepentingan di dunia pendidikan itu sangatlah penting,” kata Tri.
Ia kembali menekankan pentingnya kehadiran media menjadi jendela informasi warga, terlebih di tengah berlangsungnya era digital saat ini yang sulit dibendung.
Sehingga diperlukan pembelajaran dan pendidikan yang baik. Terlebih, lanjut Tri, jika unsur media dan dunia pendidikan berkolaborasi, maka akan menghasilkan pembelajaran yang baik untuk mempersiapkan generasi unggul menyongsong Indonesia Emas 2045.
Baca juga: Pengusaha Penyuruh Siswa Sujud dan Menggongong Akhirnya Diciduk Polisi
Disinggung terkait masih adanya oknum wartawan yang melakukan pelanggaran hukum, Kapolres Cimahi menjelaskan jika dirinya memandang hal itu bukan karena medianya, melainkan akibat oknum yang mengklaim sebagai wartawan.
Sudah banyak contohnya, kita lakukan pengungkapan bukan medianya yang tidak benar, tetapi wartawan yang sebenarnya dia bukan wartawan,” terangnya.
Perwira Menengah Polri itu pun mengimbau semua pihak untuk tidak ragu melapor jika menemukan indikasi adanya oknum yang demikian.
Baca juga: BPBD Kota Cimahi Upayakan Penyadaran Bencana di Lingkungan Satuan Pendidikan
“Sebenarnya rekan-rekan media sekarang sudah sangat terbuka, sudah ada Dewan Pers. Apalagi ada juga IJTI, Kalau itu masih membuat kita ragu tinggal tanyakan saja apakah betul itu media. Kalau sudah mulai mengancam atau melakukan pemerasan misalnya, laporkan saja,” tandasnya.
Seminar kebangsaan yang melibatkan dunia pendidikan menurutnya sangat baik diselenggarakan untuk memberi edukasi kepada masyarakat. Ia berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan dengan melibatkan sektor lain, sehingga lebih massif.
“Pesan saya, rekan media terus berkarya, terus berprestasi tanpa sensasi,” pungkasnya. ***(BS)