Kota Bandung – Calon wakil wali kota Bandung Dhani Wirianata optimis program Buruan Sae dapat berfungsi efektif dalam membangun ketahanan pangan.
Terlebih jika program yang telah dimulai sejak kepemimpinan Mang Oded (Alm.) itu dioptimalisasi dengan menggerakan seluruh elemen masyarakat secara massif.
“Kita ingin melibatkan para RW supaya ada lahan terbuka untuk kegiatan Buruan Sae, supaya siklus pangan bisa terjaga,” kata Dhani saat menghadiri acara silaturahmi tokoh masyarakat peduli lingkungan dan kesejahteraan keluarga, Selasa (12/11/2024).
Baca juga: Kota Cimahi Bersiap Diri Hadapi Potensi Bencana Hidrometeorologi dan Cuaca Ekstrem
Pasangan Haru Suandharu di Pilwalkot Bandung itu juga menyampaikan rencananya membuat sebuah kebijakan yang mengajak seluruh elemen peduli terhadap ketahanan pangan.
Produk pangan dari Buruan Sae, lanjut Dhani, setidaknya dapat memenuhi kebutuhan warga sekitar. Sehingga terpenuhi upaya ketahanan pangan di wilayah sekitar.
“Kalau itu (Buruan Sae) sudah bisa mengakomodir kebutuhan masyarakat, tentu selanjutnya kita bicara peluang bisnisnya supaya bisa meningkatkan pendapatan masyarakat,” jelasnya.
Baca juga: Raih Penghargaan Bhumandala Rajata, Kementerian ATR BPN Mantap Berikan Pelayanan Terbaik
Dalam hal ini Dhani tampak cermat membidik peluang bisnis dari upgrading program Buruan Sae. Yakni pemberdayaan ekonomi dengan menyalurkan produk Buruan Sae ke perusahaan di Bandung.
“Kita bisa instruksikan hotel dan restoran di sekitar untuk mengakomodir hasil dari Buruan Sae,” imbuhnya.
Calon wakil wali Kota Bandung nomor urut 2 itu juga menyoroti soal aset milik Pemkot Bandung berupa sawah abadi yang dijalankan pemerintahan sebelumnya.
Baca juga: Tidak Untuk Ditiru! Wanita Ini Ubah Tanggal Daluarsa Ribuan Produk Makanan
Sementara itu, slah satu tokoh Bandung Siti Muntamah atau yang akrab disapa Ummi Oded, menjelaskan acara yang berlangsung di Hotel Gino Feruci, Kebonjati, Kota Bandung itu.
Menurutnya, acara tersebut merupakan silaturahmi para tokoh dan aktivis yang dekat dengan masyarakat dalam pelayanan kesejahteraan keluarga.
“Macem-macem, ada yang lewat arisan, lewat Jumantik, ada yang kader Posyandu, macem-macem,” terangnya.
Baca juga: Pemkot Bandung Bekali Petugas Pilkada 2024 dengan Ratusan Ribu Suplemen
Menanggapi renaan paslon HD (Haru Suandharu-Dhani Wirianata) melanjutkan beberapa program di masa kepemimpinan mendiang suaminya, Ummi Oded menyebut hal itu menjadi tugas paslon jagoannya.
“Pada dasarnya, program-programnya bukan yang baru. Inisiator PIPPK, Kang Pisman, Buruan Sae, Sekolah Ayah, Sekolah Keluarga, Sekolah Pra-nikah, inisiator ODF 100% itu kan pelakunya masih ada, termasuk saya, beber Ummi.
Dirinya mengaku termasuk pihak yang merekomendasikan agar Haru-Dhani melanjutkan program tersebut jika terpilih memimpi Kota bandug 2025-2030.
Baca juga: Antusiasme Diaspora Sambut Kedatangan Presiden Prabowo Subianto di Amerika Serikat
Ia juga mengklaim jika seluruh program yang diinisiasi pada masa kepemimpinan Oded M Danial (Alm.) efektif berjalan hanya dalam waktu satu tahun tiga bulan.
“Hebat lho, cuma satu tahun tiga bulan mang Oded bisa menghadirkan lebih dari 300 RW yang zero waste, dan 475 Buruan Sae” ungkap Politisi PKS itu.
Ummi Oded berharap kemenangan pasangan Haru-Dhani dalam Pilkada 2024, menjadi titik awal kebangkitan pembangunan kota Bandung dengan gagasan yang dibangun mang Oded.***(Heryana)
