Kabupaten Bandung – Mendekati tahapan pencoblosan Pilkada 2024, Kabupaten Bandung dihadapkan pada potensi bencana banjir akibat tingginya curah hujan yang membuat aliran sungai Citarum meluap.
Bupati Bandung Dadang Supriatna mengungkapkan jika pihaknya telah mengantisipasi pelaksanaan Pilkada 2024 di wilayah berpotensi bencana banjir seperti Kecamatan Dayeuhkolot Bojongsoang, dan Baleendah.
“Di Dayeuhkolot ada evakuasi warga terdampak banjir. Saya sudah koordinasi dan menginstruksikan BPBD Kabupaten Bandung,” ungkap Dadang Supriatna, Senin (25/11/2024).
Baca juga: Diduga Peras Bawahan, Calon Gubernur Petahana Provinsi Bengkulu Kena OTT KPK
Ia juga mengaku meminta bantuan Gubernur dan Kapolda Jawa Barat, serta Basarnas untuk bantuan perahu karet yang dibutuhkan warga di wilayah terdampak banjir.
Namun, Bupati juga menyebut bersaa TNI-Polri telah memetakan wilayah yang berpotensi terjadi bencana, bahkan menyiapkannya sejak tahun lalu.
“Tahun kemarin kita sudah mempersiapkan bila terjadi banjir, angin puting beliung, atau gempa bumi,” imbuhnya.
Baca juga: Ketua DPRD Kota Cimahi Doakan Pilkada 2024 Hasilkan Pemimpin Amanah
Menyikapi tanggul sungai di Desa Citeureup, Kecamatan Dayeuhkolot yang jebol dan merusak permukiman warga, Dadang memberikan assesment terhadap rumah warga yang rusak.
“Bagi rumah warga yang jebol kita berikan bantuan dan perhatian untuk perbaikan,” ucapnya.
Daam kesempatan itu, Bupati Dadang berjanji akan menganggarkan pembuatan jembatan bagi rumah-rumah warga yang berdekatan dengan sungai.
Baca juga: Polresta Bandung Segera Geser 1.244 Personel Pam TPS Selasa Pagi
“Insya Allah kita akan terus perbaiki semuanya. Kita akan anggarkan tahun 2025, mumpung masih dalam pembahasan,” kata Dadang.***(Heryana)
