Jakarta – Usai dilantik pada 1 Oktober 2024 lalu, 580 Anggota DPR RI periode 2024-2029 terbagi ke dalam 13 komisi dengan ruang lingkup tugas dan mitra kerja masing-masing.
Lalu, seperti apa tugas dan siapa saja mitra kerja dari komisi III DPR RI untuk lima tahun ke depan?
Sebelumnya, DPR melalui Rapat Paripurna telah menetapkan ruang lingkup tugas dari komisi III, juga ditetapkan mitra kerja mereka selama lima tahun mendatang.
Baca juga: Gelar Rapimnas, KAKAMMI Nyatakan Dukung Kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto
Diketahui, Komisi III yang dikenal dengan komisi hukum itu akan bekerja fokus pada sistem hukum di Indonesia yang harus dipastikan berjalan efektif, adil, dan transparan.
Memperkuat lembaga-lembaga yang berkaitan dengan hukum seperti lembaga peradilan dan penegakan hukum juga menjadi tugas komisi III.
Dengan demikian, lembaga hukum yang dimaksud masih dapat menciptakan kepastian hukum, sehingga akan tetap mendapat kepercayaan masyarakat.
Baca juga: Peringati Hari Sumpah Pemuda, Penjabat Wali Kota: Perbedaan Jadikan Modal Pembangunan
Seperti diketahui, di Indonesia terdapat beberapa lembaga penegak hukum seperti Kejaksaan Agung, Kepolisian Republik Indonesia, serta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Semua institusi tersebut menjadi mitra komisi III DPR.
Selain itu, terdapat juga lembaga peradilan seperti Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi, dan Komisi Yudisial. Komisi III harus memastikan lembaga peradilan tersebut tetap independen.
Banyaknya kasus tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dan peredaran Narkoba juga menjadi concern lembaga legislatif dalam upaya penyelesaiannya.
Baca juga: Kapolresta Bandung Turut Kawal Uji Coba Distribusi Makan Siang Bergizi Gratis
Untuk itu, Komisi III juga bermitra dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan Badan Narkotika Nasional (BNN).
Sesuai istilahnya yan disebut komisi hukum, maka Komisi III DPR RI memiliki ruang lingkup kerja dalam penegakan supremasi hukum di Indonesia.
Lima tahun ke depan, Komisi III diketuai oleh Habiburokhman dari Partai Gerindra, dibantu empat wakilnya, yakni Dede Indra (PDIP), Sari Yuliati (Golkar), Ahmad Sahroni (Nasdem), dan Moh. Rano Alfath (PKB).***(Heryana)