Tanggung Jawab Terhadap Konstituen, Sahrul Gunawan: Apapun yang Terjadi, Saya Tidak Akan Mundur

Bandung Raya527 Dilihat

Kabupaten Bandung – Suhu politik jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada 2024) di Kabupaten Bandung mulai memanas saat masa kampanye telah bergulir.

Semua pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Bandung saling memperkenalkan ide, program, dan gagasan untuk meraih simpati masyarakat di Pilkada 2024.

Calon Bupati Bandung nomor urut 1, Sahrul Gunawan mengaku tetap bersemangat untuk terus berjuang memperoleh suara dari masyarakat Kabupaten Bandung.

Baca juga: Begini Klafirikasi Sahrul Gunawan Soal Tudingan Kampanye di RSUD Otista

“Karena yang memilih saya adalah masyarakat, maka saya selalu upayakan berada di masyarakat,” ucapnya.

Pria yang terbilang sukses menghiasi dunia hiburan tanah air itu, mengaku tak menyangka jika dirinya akan diusung Partai Golkar untuk maju dalam Pilkada Kabupaten Bandung.

Sementara itu,  niat awalnya ia akan mengabdikan dirinya hingga selesai masa jabatannya sebagai Wakil Bupati Bandung.

Baca juga: Milenial dan Gen Z Kabupaten Bandung Nyatakan Dukungan untuk Calon Bupati Sahrul Gunawan

“Yang ada di pikiran saya adalah saya harus tuntaskan sampai habis sisa masa jabatan saya. Eh, ternyata oleh partai saya diusung. Dan bagi saya, ini menjadi kesempatan untuk bisa menterjemahkan catatan-catatan saya selama ini,” jelasnya.

Namun diakuinya, sebagai calon yang mengikuti kontestasi politik, saat ini ia sedang tak menjadi pejabat publik. Untuk itu ia menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat jika belum bisa memenuhi harapan.

“Mungkin kehadiran saya kemarin ketika ada bencana dan ada di tengah masyarakat tapi tidak solutif, dalam arti saya tidak mengakses OPD terkait, misal dengan BPBD atau Dinsos karena situasi sedang tidak baik-baik saja,” ungkapnya.

Baca juga: Tinjau Lokasi Longsor Leuwigajah, Penjabat Wali Kota Hentikan Pembanguan Komplek Hunian

Dengan kapasitasnya sebagai masyarakit biasa, Sahrul Gunawan mengaku tak ingin merepotkan banyak pihak, terlebih jika dirinya mengakses OPD Kabupaten Bandung malah menjadi masalah bagi pimpinan OPD itu sendiri.

“Daripada saya koordinasi bersama OPD ternyata Kadisnya jadi dimutasi, daripada merepotkan orang, lebih baik lakukan yang bisa saya lakukan. Toh dengan saya memberikan trauma healing dan menghibur mereka, insyaAllah jadi bagian ibadah juga buat saya,” kata Sahrul.

“Kalaupun sudah 2,5 tahun lebih ini saya tidak ada disposisi sama sekali, karena ini lah politik,” imbuhnya.

Baca juga: Pengembang Mandalika Residence Pastikan Bertanggung Jawab Atas Kerugian Warga Terdampak Longsor Leuwigajah

Disinggung sikapnya dalam menghadapi berbagai tantangan politik jelang Pilkada 2024, ia menyebut hal itu sebagai sesuatu yang biasa terjadi.

Bahkan ketika dirinya dikabarkan telah dilaporkan ke Bawaslu atas tudingan melakukan kampanye di RSUD Otista Seni lalu, Sahrul menyatakan tak akan mundur.

“Siapapun pihak yang membuat supaya saya tidak betah dan mundur, apapun yang terjadi, saya tidak akan mundur. Karena, kalau saya mundur artinya saya mengkhianati kepercayaan masyarakat yang telah memilih saya sampai berada di titik ini,” tandasnya.

Baca juga: DPRD Kota Cimahi Yakin Ada Pelanggaran Perda RTRW Sebabkan Longsor Leuwigajah

Dengan hasil tertingi pada survey partai Golkar, Sahrul Gunawan terpilih untuk menjadi Calon Bupati Bandung dalam Pilkada 2024.

Dinamika politik yang terjadi pada pemilihan sebelumnya, diakui Sahrul membuat rencana dirinya berpasangan dengan Gun Gun Gunawan Batal.

Namun dalam kontestasi pemilihan Bupati dan wakil Bupati kali ini, keduanya bertemu kembali dan menjadi paslon Bupati dan Wakil Bupati Bandung untuk periode 2024-2029.***(Heryana)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *