Bukan Rekayasa Lalu Lintas, Inilah Cara Pemkot Bandung Atasi Kemacetan

Bandung Raya598 Dilihat

Kota Bandung – Kemacetan lalu lintas pada jam sibuk seperti di pagi dan sore hari sudah menjadi pemandangan biasa bagi warga Bandung dan Sekitarnya.

Uniknya, kemacetan rutin tersebut sepertinya tak dapat dihindari oleh siapapun, mesi banyak membuahkan kerugian. Pasalnya, kemacetan justru terjadi karena aktivitas masyarakat yang berlangsung secara bersamaan.

Merespon situasi demikian, Penjabat Wali Kota Bandung A. Koswara mengaku akan segera mengeluarkan sebuah kebijakan baru untuk mengatasi kemacetan lalu lintas Bandung.

Baca juga: Pasanggiri Mojang Jajaka, Cara Kota Cimahi Pilih Duta Pariwisata

“Kami akan mengatur jam operasional masuk pendidikan, jam masuk perkantoran, serta jam operasional kendaraan barang,” ungkap Koswara, Kamis (17/10/2024).

Menurutnya, kebijakan tersebut akan mulai disosialisasikan secara resmi dalam dua minggu ke depan.

Ia menambahkan, jam sekolah dan jam kantor memberi pengaruh sangat besar terhadap kondisi lalu lintas. Hal tersebut ia sampaikan berdasarkan hasil pengamatannya di lapangan.

Baca juga: Hangatnya Suasana Makan Malam Pojok Sunda Ditemani Live Perform Lagu The Beatles

Ketika kegiatan sekolah libur, kata Koswara, situasi lalu lintas tampak sangat berbeda, jauh lebih lancar jika dibandingkan saat kegiatan sekolah aktif.

Pengaturan jam kegiatan menurutnya, akan dimulai dari jam kerja para pegawai negeri sipil (PNS). Ia berhaap, pengaturan tersebut dapat mengurangi volume kendaraan pada jam sibuk.

Pengaturan jam operasioal kendaraan barang juga disebutnya menjadi bagian dari rencana tersebut. Ia mengatakan kendaraan besar juga berkontribusi pada kepadatan di jalur utama.

Baca juga: Ternyata Segini Dana Desa yang Digelontorkan Negara dalam 10 Tahun

Koswara mengaku optimis pengaturan jam tersebut akan berdampak signifikan terhadap berkurangnya tingkat kemacetan di Kota Bandung.

Terlebih, pihaknya berjanji akan terus melakukan evaluasi dan uji coba secara berkala, untuk memastikan kebjakan berjalan optimal.***(Heryana)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *