Bandung Barat – Pemerintah Kota Cimahi melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) memperlihatkan komitmennya dalam menghadapi ancaman bencana.
Bahkan Penjabat Wali Kota Cimahi Dicky Saromi menyebut penanggulangan bencana sebagai sebuah proritas dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah).
Saat membuka pelatihan Peningkatan Kapasitas Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana, Dicky menjelaskan pentingnya kesiapsiagaan semua unsur dalam menghadapi potensi bencana.
Baca juga: Penjabat Bupati Bandung Barat Jelaskan Alasan Pelantikan di Tengah Tahapan Pilkada
“Kita harus memastikan langkah-langkah nyata seperti kaji cepat, evakuasi, dan pengkajian kebutuhan pasca bencana dilakukan dengan efektif,” ujarnya.
Namun ia juga menandaskan jika kesiapsiagaan terhadap ancaman bencana merupakan tanggung jawab bersama seluruh pihak.
Untuk itu dirinya berpesan agar penanggulangan bencana harus selalu menjadi satu kesatuan secara holistik sebagai sebuah sistem yang saling bersinergi.
Baca juga: Damkar Kota Cirebon Tingkatkan Profesionalisme dan Keahlian Personel
“Lakukan upaya menyeluruh dari semua sistem, pengaturan, organisasi, rencana, dan program, agar efektif dalam setiap penanganan bencana,” pintanya.
Kegiatan Pelatihan Peningkatan kapasitas Tim URC dilaksanakan di Natural Hill, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat itukan digelar selama dua hari, yakni 4-5 September 2024.
Penjabat Wali Kota Cimahi itu mengapresiasi kegiatan yang melibatkan berbagai unsur, instansi, lembaga perangkat daerah, komunitas, serta relawan.***(Heryana)
