Rumah Tiga Lantai di Desa Sukamenak Mendadak Roboh dan Rata dengan Tanah

Bandung Raya689 Dilihat

Kabupaten Bandung – Sebuah rumah tiga lantai di Rt 02 RW 16, Desa sukamenak, Kecamatan margahayu, Kabupaten Bandung, dengan waktu singkat ambruk hingga rata dengan tanah.

Menurut salah seorang saksi bernama Indra Somantri (38), dalam peristiwa yang terjadi pada Selasa (6/8/2024), sekira pukul 15.30 WIB itu tidak menimbulkan korban jiwa.

Saksi yang juga merupakan anggota keluarga pemilik rumah Iyan (48) mengatakan, sebelum rumah tersebut ambruk, pemilik sempat melihat tanda berupa retakan besar di lantai dua.

Baca juga: Bahas RAPBN 2025, Presiden Jokowi Inginkan Akomodasi Seluruh Kebijakan Prabowo Subianto

Rumah yang di huni 16 orang (3 kepala keluarga) tersebut juga mengeluarkan suara gemertak beberapa saat sebelum ambruk dengan cepat

“Melihat tanda-tanda, saya segera membawa anggota keluarga dan dua kendaraan motor,” kata indra di lokasi kejadian.

Ia mengaku saat itu hanya fokus pada penyelamatan seluruh anggota keluarga dan kendaraan, sehingga beberapa barang tak sempat ia amankan, termasuk gerobak berjualan yang ada di seberang rumah.

Baca juga: Gerak Haru Keur Jabar 1 Deklarasikan Dukung Haru Suandharu pada Pilgub 2024

Indra juga sempat menyangka pamannya yang sedang tertidur tertimpa material reruntuhan bangunan, namun beruntung ternyata pamannya tersebut tidur di rumah belakang.

“Kejadian robohnya rumah sangat cepat, tidak mencapai satu menit langsung rata dengan tanah,” sambungnya.

Kepolisian Sektor (Polsek) Margahayu menurunkan 12 personil dipimipin langsung kapolsek kompol Imron Rosyadi menuju lokasi kejadian.

Baca juga: Sukses Kendalikan Inflasi, Kota Cimahi Dapatkan Penghargaan Fiskal Enam Miliar

Sementara Dinas Pemadam Kebakaran menerjunkan 8 personil yang dipimipin Kabid Penyelamatan, Adi.

Jajaran lain yang turut menangani kejadian tersebut diantaranya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung dan Satpol PP Kabupaten Bandung.

Turut memantau situasi di lapangan, Camat Margahayu Hj. Eti Suaryati dan Kepala Desa Sukamenak Taufik.***(BS)

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *