Jakarta – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) republik Indonesia melalui Program Kampung Iklim (Proklim) mendorong pemerintah daerah dan masyarakat untuk sadar dan peduli terhadap perubahan iklim.
Melalui Proklim pula, masyarakat didorong untuk meningkatkan kegiatan mengurangi emisi gas dan meningatkan ketahanan atas dampak perubahan iklim.
Pemerintah Kota Cimahi berhasil melakukan pembinaan Proklim hingga meraih penghargaan dari KLHK .
Baca juga: Airlangga Hartarto Resmi Mundur Dari Jabatan Ketum Partai Golkar
Penghargaan Pembina Utama Terbaik Proklim dan Pengargaan Prroklim Utama untuk RW 03 Kelurahan Utama diterima Penjabat Wali Kota Cimahi Dicky Saromi di JICC, Jakarta, Jumat (9/8/2024).
“Apa yang dilakukan ini merupakan upaya yang terus kita lakukan dalam meningkatkan kesadaran dan kapasitas dalam beradaptasi terhadap perubahan iklim,” tuturnya.
Baca juga: Serius Jaga Keanekaragaman Hayati, PT Geo Dipa Terima Dokumen IBSAP 2025-2045
Dijelaskan Dicky, RW 03, Kelurahan Utama berhasil mengelola samah dengan baik dan mereduksiya. Sehinga hanya 10 persen saja sampah yang berakhir di TPA.
Yang membanggakan lagi disampaikan Dicky, adalah bahwa pihaknya telah mengajukan 10 kampung lainnya untuk meraih penghargaan Proklim 2024.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Cimahi Chanifah Listyarini menambahkan, Sediktnya telah ada 12 RW di Kota Cimahi yang mendapatkan penghargaan Proklim sejal 2015-2023.
Baca juga: Catat Sejarah Baru Peringatan HUT Kemerdekaan, Bendera Duplikat Diarak Menuju IKN
Setiap RW masuk dalam kategori yang berbeda. Namun RW 03, Kelurahan Utama yang termasuk lolos dalam kategori Proklim Utama dengan mendapatkan trofi.***(Heryana)
