Jakarta – Dalam video yang tersebar di media sosial, Airlangga Hartarto menyampaikan pernyataan resmi dirinya mundur dari jabatan Ketua Umum Partai Golkar.
Pengnduran diri Airlangga dari jabatan Ketum itu dipublikasikan oleh Dewan Pimpinan Pusat partai berlambang beringin itu.
“Dengan mengucapkan Bismillahirrohmairrohim, serta atas petunjuk Tuhan Yang Maha Besar, maka dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebgai Ketua Umum DPP Partai Golar,”ucapnya.
Baca juga: Serius Jaga Keanekaragaman Hayati, PT Geo Dipa Terima Dokumen IBSAP 2025-2045
Pengunduran dirinya tersebut diakui telah melalui berbagai pertimbangan, terutama soal stabilitas transisi pemerintahan Indonesia yang hanya tinggal beberapa bulan lagi.
Menurutnya, pertimbangan tersebut berkaitan dengan upaya menjaga keutuhan partainya di masa transisi pemerintahan.
Ia menandaskan jika pengunduran dirinya dari pimpinan partai Golkar itu resmi terhitung sejak Sabtu (10/8/2024).
Baca juga: Catat Sejarah Baru Peringatan HUT Kemerdekaan, Bendera Duplikat Diarak Menuju IKN
“DPP Partai Golkar akan segera menyiapkan mekanisme organisasi sesuai dengan ketentuan AD/ART(anggaran Dasar /Anggaran Rumah Tangga) organisasi yang berlaku,” imbuhnya.
Hal itu ia yakini akan berjalan dalam situasi yang tertib dan damai demi menjaga marwah partai Golkar yang sudah matang dan dewasa.
Masih dalam video tersebut, Airlangga juga memastikan dirinya bersama partai yang identik dengan warna kuning menyala itu akan terus mengawal dan mengembangkan demokrasi di Indonesia.
Baca juga: Raih Kepuasan Masyarakat, Dicky Saromi: Pemerintah Harus Tingkatkan Pelayanan publik
Hal tersebut didasarkan pada keberadaan partai politik sebagai salah satu pilar demokrasi.
“Indonesia adalah negeri besar, kita harus memastikan demokrasi terus berjalan dari satu generasi ke generasi berikutnya,” ucapnya.
Ia juga menyampaikan sikap optimisnya atas peran Golkar yang akan tetap membanggakan dengan membeberkan keberhasilan pada Pemilu 2024.
Baca juga: Polres Cimahi Ringkus Produsen dan Pengedar Tembakau Sintetis Omset Besar
Di usia partai menginjak 60 tahun, menurutnya telah berhasil meraih 102 kursi DPR RI serta ribuan kursi parlemen daerah, baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota di Indonesia.
Bahkan ia mengklaim, Golkar telah berkontribusi besar pada kemenangan pasangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024 yang telah berlalu.***(Heryana)
