Dipadati Pengunjung, Bandung Zoo Jadi Primadona Wisatawan Masa Libur Sekolah

Wisata415 Dilihat

Kota Bandung – Libur telah tiba…libur telah tiba..hore..hore..horee!

Sepenggal lagu karya A.T. Mahmud diatas kerap dinyanyikan anak-anak ketika memasuki masa liburan sekolah, usai pembagian buku raport dan menjelang tahun ajaran baru.

Lagu yag dipopulerkan penyanyi cilik Tasya saat itu, seakan menjadi tema saat memasuki libur dan pengantar menikmati masa liburan dengan berwisata.

Baca juga: Kemenag RI Catat 394 Jemaah Haji Indonesia Wafat Sampai Minggu Ini

Di Bandung, suasana liburan sangat terasa dan terlihat dari tingginya jumlah kunjungan wisatawan dari berbagai daerah. Hal itu juga ditandai dengan jumlah pengunjung destinasi seperti Bandung Zoo.

Sejak dua pekan terakhir, jumlah pegunjung destinasi wisata legendaris di Kota Bandung itu tampak meninggi. Lapangan parkir yang tersedia di bagian depan tampak dijejali dengan kendaraan, baik roda dua maupun roda empat.

Bahkan keramaian juga terasa sejak turun dari flyover Prof Mochtar Kusumaatmaja (Pasupati) di kawasan Tamansari. Kendaraan sudah mengantri cukup panjang.

Baca juga: Sambut Tahun Baru Hijriyah, Menag RI Ajak Masyarakat Perbaiki Diri

Peningkatan jumlah pengunjung juga dikonfirmasi Humas Bandung Zoo Sulhan Syafi’i. Ia mengatakan angka pengunjung pada masa liburan kali ini melebihi target.

Sejumlah wisatawan menikmati botram (makan bersama) di salah satu area hutan yang menjadi kegiatan khas berwisata ke Bandung Zoo. Foto: Hery/Warta Pajajaran.

“Alhamdulillah, kalau di waktu liburan seperti sekarang ini kita biasanya menargetkan antara 1.500-2.500 per hari. Ternyata yang datang melebihi target, terlebih di hari minggu menacapai 3.000 pengunjung,” ungkapnya.

Dari pantauan Warta Pajajaran pada Kamis (4/7/2024), hampir seluruh wahana di Bandung Zoo dipadati wisatawan dari berbagai daerah.

Baca juga: Pojok UMKM: Kisah Sukses Eva, From Passion to Fashion

Bahkan di area hutan pun banyak pengunjung yang menggelar acara makan bersama atau dalam istilah Sunda disebut “botram” dengan menggelar tikar yang disediakan pengelola.

Hampir seluruh pengunjungnya merupakan sebuah keluarga, sehingga tampak ramai dan menjadi liburan paling seru ketika muncul riang, tawa, dan ekspresi anak-anak saat melihat satwa kegemaran mereka.

“Kalau dari data yang kami miliki selama liburan sampai hari ini didominasi dari luar Bandung sekitar 60 persen, sisanya wisatawan masih dari Bandung,” imbuhnya.

Baca juga: Festival Kuliner Bandung 2024, Surga Kuliner Berbahan Tahu di Cihampelas Walk

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan pengunjung Bandung Zoo, terutama terkait aturan dan tata tertib yang wajib diikuti, diantaranya tidak memberikan makan kepada satwa.

Bandung yang masih berpotensi terjadi hujan dan angin kencang, baiknya pengunjung tidak berlindung dibawah pepohonan dan memilih beberapa tempat yang lebih aman yang tersedia di dalam area Bandung Zoo.***(Heryana)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *