Ngarak Cai dan Karnaval Kendaraan Hias Jadi Puncak Kariaan Milangkala Kota Cimahi ke 23

Bandung Raya761 Dilihat

Kota Cimahi – Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi menggelar acara puncak perayaan HUT Ke23 Kota Cimahi dengan sejumlah kegiatan dari pagi hingga malam hari, Sabtu (2/6/2024).

Acara dimulai dengan karnaval kendaran hias dan Ngarak Cai yang dimulai dari kawasan Alun-alun Kota Cimahi dengan menampilkan seni kreasi dari 15 Kelurahan se-Kota Cimahi.

Setiap Kelurahan mempertunjukkan aneka kesenian dalam sebuah rangkaian cerita sejarah dan semangat mampertahankan kemakmuran dan kesejahteraan dari makna air sebagai sumber kehidupan.

Baca juga: Tahukah Baraya Jika Kota Cimahi dan Presiden Jokowi Lahir di Tanggal yang Sama?

Penjabat Wali Kota Cimahi Dicky Saromi mengatakan, Ngarak Cai memiliki makna filosofis sumber air sebagai sumber kehidupan pemersatu umat manusia.

“Dari air itulah kita bisa memaknai betapa air ini harusnya menjadi tujuan dalam rangka untuk kejernihan kita dalam membangun kota ini,” jelasnya.

Kata ‘Cimahi’ dalam bahasa Sunda yang memiliki arti ‘air cukup’, diharapkan dapat meningkatkan kekompakan masyarakat dan seluruh pihak di dalamnya untuk memelihara lingkungan.

Baca juga: HUT ke 23 Kota Cimahi 2024, DPRD Gelar Sidang Paripurna

Namun ia juga menjelaskan jika rangkaian acara tersebut bertujuan menyatukan seluruh potensi yang ada untuk mewujudkan visi Cimahi Campernik.

Usai tampil dihadapan Penjabat Wali Kota dan juri yang menilai, para peserta Ngarak Cai dan karnaval kendaraan hias bergerak menuju Lapangan Rajawai di jalan Gatot Subroto.

Puncak perayaan HUT ke23 Kota Cimahi diisi juga dengan launching dua inovasi layanan publik dari pemerintah Kota Cimahi, Sabtu (22/6/2024). Foto: Hery/ Warta Pajajaran

Di lapangan itulah seluruh kegiatan inti diseleggarakan, mulai dari senam bersama hingga panggung hiburan yang diisi dengan penampilan sejumlah musisi dan seniman Indonesia.

Baca juga: Manisnya Bisnis Kue Legendaris Ala Kei Pastries

Dari atas panggung hari itu juga dilakukan peluncuran dua inovasi dari pemerintah Kota Cimahi, yakni layanan kedaruratan 112 dan portal Polakami yang mengintegrasikan sejumlah aplikasi layanan publik.

Layanan kedaruratan 112 kata Dicky dapat digunakan masyarakat untuk menyampaikan informasi kedaruratan yang terjadi disekitar lingkungan masig-masing keaa Pemkot untuk ditindaklanjuti.

“POLAKAMI satu single sign on, merupakan pelayanan yang semuanya ada dalam satu portal bagi mereka yang akan mengurus kependudukan, perijinan, maupun usaha,” jelanya.

Baca juga: Akhiri Rangkaian Ibadah Haji, Kemenag RI Klaim Pelaksanaan Berjalan Lancar

Seluruh jenis layanan publik menurutnya, saat ini diintegrasikan melalui satu portal yang dinamakan Polakami. Hal itu bertujuan untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses layanan pemerintah.***(Heryana)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *