Luncurkan Layanan Elektronik, AHY Sebut Sertipikat Tanah Terjamin Keamanannya

Nasional376 Dilihat

Kota Bandung – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meluncurkan layanan BPN berbasis elektronik di Gedung Sate, Minggu (9/6/2024).

Dalam kesempatan itu, Menteri AHY menyebut layanan elektronik telah diterapkan di 11 Kantor BPN di 11 kabupaten/kota Jawa Barat.

“Baru saja kita meluncurkan implementasi 11 kantor-kantor pertanahan. Ada 11 kabupaten/kota di Jawa Barat yang baru saja kita luncurkan layanan elektroniknya,” ungkapnya.

Baca juga: Buka Kontes Ayam Pelung, Dicky Saromi: Lestarikan Fauna Endemik Jawa Barat

Implementasi layanan BPN berbasis elektronik menurutnya penting di wilayah seperti Provinsi Jawa Barat dengan jumlah penduduk terbanyak di Indonesia.

“Di Provinsi Jawa Barat ini Ada 27 kabupaten/kota, tentunya kita harus semakin responsif melayani masyarakat dalam berbagai urusan administrasi pertanahan,” imbuhnya.

Untuk itu, AHY merasa penting BPN melakukan transformasi digital untuk menjamin keamanan setiap dokumen, termasuk sertipikat kepemilikan tanah.

Baca juga: Menikmati Kuliner Tradisional Khas Cimahi di Pasar Awi Campernik

Dengan database berbasis digital kata AHY, dokumen akan tersimpan dengan baik, tak perlu khawatir karena hilang, bahkan disaat terjadi bencana sekalipun.

Dengan database digital juga akan terhindar dari duplikasi dokumen oleh pihak yang tidak bertanggungjawab, atau pemalsuan yang dilakukan oleh mafia tanah.

“Dengan sistem digital ini kita harapkan menjadi lebih aman, pengurusannya jauh lebih cepat, lebih efisien,” jelasnya.

Baca juga: Bagikan Setifikat Tanah, AHY: Langkah Hindari Penyerobotan Oleh Mafia

Ia juga optimis birokrasi dalam pelayanan BPN akan semakin baik.

Transformasi digital dalam pelayanan merupakan program yang terus dilakukan Kementerian ATR/BPN saat ini di seluruh Indonesia.

Putra Presiden RI keenam SBY itu, juga berharap agar pelayanan BPN semakin profesional dan humanis.

Baca juga: PPIH Persiapkan Safari Wukuf Bagi Jemaah Lansia dan Disabilitas

Saat ditanya alasan hanya 11 daerah di Jabar yang sudah bertransformasi ke layanan digital, AHY mengatakan hal tersebut disesuaikan dengan kesiapan setiap kantor BPN dan jumlah penduduk di disetiap daerah yang berbeda-beda.

“Kami berharap seluruh provinsi Jawa Barat bisa melayani secara elektronik dan Jawa barat menjadi percontohan bagi provinsi lainnya di Indonesia,” pungkasnya.***(Heryana)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *