Jakarta – Sesuai tagline yang diusung Kemenag RI dalam penyelenggaraan haji tahun ini, yakni “Haji Ramah Lansia”, perlakuan khusus diberikan pemerintah untuk jemaah lanjut usia.
Tak hanya pada fasilitas yang mendukung pergerakan dan mobilitas, pelayanan khusus jemaah lansia juga diberikan dalam bentuk menu makanan.
Dijelaskan Anggota Media Center Kemenag RI Widi Dwinanda, menu katering untuk jemaah lansia selama pelaksanaan ibadah haji memang disajikan berbeda.
Baca juga: Sekda Kota Cimahi Ajak Warga Amalkan Pancasila Hingga Jadi Karakter Bangsa
“Selain tekstur nasi yang lebih lembut mirip bubur, rasa masakan juga tidak pedas,” kata Widi, seperti dikutip dari laman Kemenag RI.
Lebih lanjut Widi mengatakan, demi kenyamanan jemaah lansia, buah-buahan yang diberikan pun dipilih dari jenis yang mudah dikonsumsi.
Namun pada keterangannya, Sabtu (1/6/2024), untuk memastikan jemaah lansia mendapatkan menu katering khusus tersebut, pihak penyelenggara memerlukan laporan dari ketua kloter.
Baca juga: Peringati Hari Lahir Pancasila, Dicky Saromi: Sebagai Anugerah Pemersatu Kemajemukan Bangsa
Dari data yang disampaikan Kemenag RI, pada musim haji tahun ini terdapat 44.795 jemaah haji asal Indonesia yang telah berusia lanjut yakni mereka yang berusia diatas 65 tahun.
Angka tersebut merupakan 21 peren dari total jumlah jemaah haji reguler tahun ini sebanyak 213.320 orang.
Dijelaskan kembali PPIH Arab Saudi, selama melaksanakan ibadah haji, para jemaah akan mendapatkan tiga kali jatah makan dalam setiap hari.
Baca juga: Juara! Persib Bandung Sempurnakan Gelar Ketiga Sapu Bersih Championship Series Liga 1
Secara total, selama berada di Madinah, mereka akan mendapat jatah makan sebanyak 27 kali. Sedangkan selama di Makkah akan mendapat menu katering sebanyak 84 kali.***(Adel Hadianie)