Kota Bandung – Penjabat Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono memandang keluarga sebagai sebuah benteng yang paling efektif dalam mencegah berbagai pengaruh negatif, termasuk penyalahgunaan narkoba.
Pandangan tersebut ia lanjutkan dengan pernyataan terkait pentingnya jalinan komunikasi yang baik dalam sebuah keluarga, terutama antara anak dan orang tua.
Menurutya, perkembangan teknologi dewasa ini membuat berkurangnya komunikasi antara orang tua dan anak dalam sebuah keluarga.
Baca juga: Dedi Mulyadi Dampingi Keluarga Terpidana Laporkan Mantan Ketua RT ke Mabes Polri
“Kini orang tua penuh dengan kesibukan dan era digital membuat kualitas komunikasi anak dan orang tua berkurang,” ungkapnya, Rabu (26/6/2024).
Namun, komunikasi yang baik antar anggota keluarga kata Bambang akan membangun ketahanan keluarga yang baik.
Untuk itu, ia mengaku terinspirasi untuk menggalakan gerakan parenting berupa pembiasaan komunikasi dan interaksi dalam setiap keluarga minimal 30 menit setiap hari.
Baca juga: Pusat Data Diserang Ransomware, Kemenkum HAM Periksa Keimigrasian Secara Manual
Dari gerakan 30 menit Parenting tersebut, Bambang berharap dapat tercipta komunikasi yang efektif dan membuat anak-anak jauh dari bahaya narkoba.
Ia juga membeberkan data prevalensi narkoba di Kota Bandung yang mengalami penurunan dalam tiga tahun terakhir, yakni 2021-2023.
Meski demikian, prevalensi 1,73 persen menurutnya masih cukup tinggi dengan rentang usia produktif 15-60 tahun.
Baca juga: Ratusan Warga Dapatkan Pengobatan Gratis Polresta Bandung
Dalam peringatan Hari Anti Narkoba Internasional di Taman Superhero, Bambang menyebut gagasan Gerakan 30 menit Parenting menjadi salah satu upaya pemerintah dalam mencegah bahaya narkoba.***(Heryana)
