Jakarta – Kementerian Agama (Kemenag RI) kembali melaporkan update penyelenggaraan ibadah haji 1445 Hijriyah, pasca seluruh jemaah haji Indonesia telah kembali ke Makkah.
Kemenag RI mengklaim pelaksanaan ibadah haji tahun ini berjalan lancar, bahkan seluruh jemaah haji Indonesia sejak pagi telah meninggalkan Mina.
Artinya penggeseran jemaah berlangsung cepat dan lancar sebelum terik matahari yang bisa mengancam kesehatan.
Baca juga: Doa Lintas Agama di Jelang HUT ke 78 Bhayangkara Tingkat Polres Cimahi
Untuk mengakhiri seluruh rangkaian prosesi ibadah haji, jemaah akan melaksanakan tawaf ifadhah dan sa’i sebagai penutup sebelum mempersiapkan kepulangan ke tanah air.
“Setelah prosesi puncak haji selesai, PPIH kembali mempersiapkan dan mengaktivitasi layanan transportasi,” ujar Angota Media Center Kemenag Widi Dwinanda di Jakarta, Kamis (20/6/2024).
Dalam hal transportasi, bus shalawat juga akan kembali dioperasikan mulai ari ini, 14 Zulhijjah 1445 Hijriyah untuk digunakan jemaah melaksanakan tawaf ifadhah di Masjidil Haram.
Baca juga: Diduga Keracunan Prasmanan Hajatan, Puluhan Warga Lembang Dilarikan ke Rumah Sakit
Dalam laporannya tersebut, Widi juga mengatakan para jemaah ang sebelumnya mendapat perawatan di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) telah dikembalikan ke hotel masing-masing.
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) juga melakukan kunjungan kepada jemaah haji Indonesia yang masih menjalani perawatan di rumah sakit Arab Saudi dan fasilitas kesehatan lainnya.
Kemenag RI melalui Media Center juga melaporkan 183 orang jemaah haji Indonesia wafat. Informasi tersebut berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komuterisasi Haji Terpadu (Siskohat).
Baca juga: Sambut Indonesia Emas, Bupati Bandung Ajak Seluruh Pihak Kolaborasi Tingkatkan SDM
Jemaah masih memiliki kesempatan melaksanakan ibadah shalat Jumat di Masjidil Haram besok. PPIH mengimbau agar datang lebih pagi sekira pukul 07.00 Waktu Arab Saudi (WAS).
Langkah tersebut sebagai upaya terhindar dari melubernya jemaah sehingga mendapatkan tempat shalat Jumat di luar Masjid yang bisa beresiko terkena cuaca panas.***(Adel Hadianie)