Tinjau Bencana Sumatera Barat, Menhan RI Terbang dari Qatar Bawa Bantuan

Nasional357 Dilihat

Padang – Data wilayah terdampak bencana banjir bandang dan longsor yang terjadi pada 11-12 Mei 2024, di Provinsi Sumatera Barat lalu masih terus diperbaharui BPBD setempat.

Data masih bersifat dinamis, seiring penanganan dan pencarian korban bncana Sumatera Barat yang masih dilakukan berbagai pihak hingga saat ini.

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto yang berada di Qatar dalam kunjungan kerjanya, langsung meluncur ke Padang usai mendapat kabar peristiwa tersebut.

Baca juga: Ayah Kandung Eki Minta Masyarakat Stop Komentari Kasus Pembunuhan Vina

Kedatangannya ke Padang, Sumatera Barat juga disertai bantuan logistik yang ia bawa untuk warga terdampak bencana tersebut.

“Saya putuskan langsung dari Doha bertolak ke Padang, Sumatera Barat untuk memberikan bantuan,” tulis Prabowo di akun media sosialnya.

Selama berada di Sumbar, ia pun melaksanakan koordinasi berasama seluruh aparat pemerintah dan unsur terkait lainnya dalam penanganan.

Baca juga: Berwisata di Taman Air Sabda Alam, Pacu Adrenalin dan Sensasi Relaksasi

“Saya turut berduka cita, turut berbela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas kehilangan masyarakat dan korban,” lanjutnya.

Menhan RI juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkolaborasi dalam penanganan bencana Sumbar.

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat merilis data terbaru bencana alam banjir bandang lahar dingin gunung Marapi dan longsor tersebut.

Baca juga: Pertama! Friday Car Free, Dishub Kota Bandung Siapkan Angkutan Khusus ASN

Sedikitnya lima daerah dilaporkan BPDB terdampak banjir bandang atau daerah sekitar menyebutnya galodo dan longsor itu. Yakni Agam, Padang Pariaman, Tanah Datar, Kota Padang, dan Padang Panjang.

Hingga Jumat (17/5/2024) pukul 08.30 WIB, tercatat ditemukan korban meninggal dunia sebanyak 56 orang dengan rincian 22 jiwa di Agam, 3 di Padang Pariaman, 27 di Tanah Datar.

Sementara di Padang panjang dan Kota Padang ditemukan masing-masing dua orang meninggal dunia.

Baca juga: Digitalisasi Pasar Rakyat Sebagai Upaya Pemkot Cimahi Tingkatkan Daya Saing

Hingga kini pihak berwenang masih melakukan pencarian terhadap orang hilang sebanyak 13 orang di Tanah Datar dan satu orang di Agam.

Bencana juga mengakibatkan 46 jiwa mengalami luka dan sebanyak 3.343 jiwa di lima daerah tersebut terpaksa diungsikan.

Pemerintah setempat telah memberlakukan status tanggap darurat terhadap tiga daerah terdampak, yaitu Padang Panjang, Tanah Datar, dan Agam dari 11-25 MEi 2024.***(Heryana)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *