Kabupaten Subang – Penyelidikan dan olah TKP peristiwa bus terguling di Ciater, Subang, Jawa Barat masih dilakukan pihak kepolisian.
Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan yang meninjau lokasi kejadian, menyampaikan pernyataan bahwa sampai saat ini penyelidikan masih dilakukan.
Untuk itu, diakuinya jika tim belum bisa memberikan kesimpulan atas penyebab dan kronologi lengkap dari tergulingnya bus pengangkut siswa SMK Lingga Kencana, Depok itu.
Baca juga: Olah TKP Bus Terguling di Ciater, Kakorlantas Polri: Tidak Ada Jejak Rem
Dalam olah TKP, tim melakukan pemeriksaan terhadap kondisi di lapangan, kondisi kendaran, serta meminta keterangan dari sejumlah pihak.
Namun kepolisian kata Aan belum bisa menggali keterangan lebih dalam dari pengemudi bus, karena kondisiya yang belum stabil.
“Masih belum stabil, sehingga kita belum bisa mengambil keterangan menyeluruh, baru interogasi aja,” ungkap Aan.
Baca juga: BREAKING NEWS! Bus Pengangkut Siswa Terguling di Turunan Ciater Subang
Dengan demikian, polisi juga belum bisa memberikan kesimpulan terkait penyebab dari kejadian maut tersebut apakah karena faktor teknis atau human error.
Sementara itu, terkait dengan Nopol dari Bus AD 7524 OG yang merupakan kendaran asal Surakarta dan sekitarnya, Aan juga memberikan penjelasan.
Meski bus tersebut bernopol Jawa Tengah, namun keberadaannya saat ini berdomisili di Bekasi, Jawa Barat. Itu terjadi karena unit bus telah berpindah tangan (kepemilikan).
Baca juga: Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Mulai Terbang Pagi Ini
“Menurut penelusuran, kendaraan ini sudah berpindah tangan ke Bekasi, kemudian pihak Sekolah sudah sewa ke travel dan mengarahkan ke bus tersebut,” jelasnya.
Kecelakaan bus terguling di Lembah Sari Mas, Ciater, Subang menyita perhatian seluruh masyarakat, media sosial pun ramai mengabarkan peristiwa maut tersebut.
Bus yang sedianya akan kembali menuju Depok usai kegiatan Siswa SMK Lingga Kencana, justru terguling dan menewaskan sejumlah penumpangnya.
Baca juga: Tiga Tahun memimpin, Dadang Supriatna Beberkan Capaian Pemkab Bandung
Pihak kepolisian hingga kini masih terus melakukan peyelidikan untuk mendapatkan informasi pasti mengenai penyebab kejadian.***(bs)