Serunya Menikmati Kuliner Kota Cimahi Diantara Rimbunnya Ratusan Rumpun Bambu

Wisata346 Dilihat

Kota Cimahi – Eco Wisata Cimahi atau dikenal dengan EWIC memang belum lama diperkenalkan. Bahkan secara resmi kegiatan di dalamnya baru dibuka pada Sabtu (9/3/2024).

Pembukaan dilakukan oleh Penjabat Wali Kota Cimahi Dicky Saromi, yang disaksikan pejabat Pemprov Jawa Barat serta tokoh seniman dan budayawan.

Terdapat hal yang cukup menarik dari bagian sebelah barat EWIC, berupa lahan yang di atasnya berdiri ratusan rumpun bambu.

Baca juga: Potensial Jadi Kota Wisata, Penjabat Wali Kota Cimahi: Banyak Hidden Gem Tinggal Digali

Konon setiap rumpun bambu yang tumbuh subur tersebut terdiri dari berbagai jenis bambu yang berbeda.

Pada pembukaan Pasar Kreatif Awi Camperik, masyarakat diperkenalkan sebagai sebuah pasar kuliner yang berdiri di antara rumpunan bambu tersebut.

Ada beragam makanan khas karya UMKM Kota Cimahi dan makanan tradisional lainnya yang dijajakan di Pasar Kreatif Awi Campernik.

Baca juga:  Polresta Bandung Siapkan Patroli Cegah Aksi Balap Liar di Bulan Ramadhan

Mungkin Baraya Pajajaran tak pernah terbayangkan bagaimana menikmati nasi timbel komplit di bawah rimbunnya pepohonan bambu yang menjulang.

Atau sekedar menikmati cemilan berupa ketan bakar dengan bumbu sambal oncom gurih pedas, serta minuman bandrek yang hangat.

Pilihannya cukup banyak, dari makanan berat seperti nasi timbel dan pecel, hingga kudapan sedikit ringan untuk ngemil seperti bandros.

Baca juga: Dhengenyoh Cuanki, Mendulang Rejeki Menuai Berkah Pandemi

Semua yang ditawarkan merupakan hasil karya para pelaku UMKM Kota Cimahi, bahkan sebagian mengguakan bahan baku yang juga diproduksi warga sekitar.

Tak hanya aneka makanannya yang menggoda, suasana makan di alam terbuka juga menjadi magnet tersendiri bagi para pengunjung.

Seperti diakui Bilqis (18) asal Cimahi Tengah yang mengaku sangat betah berlama-lama di Pasar Kreatif Awi Campernik.

Baca juga: Dari Drakor Hingga Serunya Bisnis Kuliner Khas Korea Selatan

Pengunjung lainnya, Danny (40) mengaku mendapat pengalaman unik saat berkunjung ke pasar tersebut.

“Terus terang semua yang ada di sini unik dan sangat menarik, kalau dekat dari rumah mungkin setiap minggu saya ke sini,” ujar warga Padalarang itu.

Bagi Baraya Pajajaran yang penasaran untuk berkunjung, siapkan saja uang yang cukup untuk memborong semua yang ada di sana.

Baca juga: Pojok UMKM: Mengintip Gurihnya Bisnis Abon Ikan Lele Dua Sejoli

Tapi jangan lupa, di pintu masuk kawasan ini anda harus menukarkan uang anda dengan koin yang terbuat dari bambu.

Koin tersebutlah yang akan menjadi alat transaksi untuk mendapatkan dan menikmati aneka kuliner unggulan Kota Cimahi.***(Heryana)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *