Selongsong Mendarat di Permukiman Warga, Kodam Jaya Jelaskan Penyebab Ledakan Gudang Amunisi

Nasional365 Dilihat

Bogor – Sejumlah warga dikagetkan dengan suara ledakan yang cukup dahsyat selepas berbuka puasa pada Sabtu (30/3/2024).

Informasi pun berkembang, sehingga dikabarkan ledakan yang berasal dari gudang amunisi milik Kodam Jaya itu terjadi pada sekira pukul 18.05 WIB

Menurut pengakuan warga yang berjarak sekira satu kilometer dari lokasi gudang amunisi, mereka mengaku panik setelah mendengar dentuman yang dahsyat hingga membuat gedung bergetar.

Baca juga: Gudang Amunisi Milik Kodam Jaya Meledak dan Terbakar

Menurut Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan yang menggelar konferensi pers pada pukul 21.15 WIB, gudang amunisi tersebut memang milik Kodam Jaya.

Meski terjadi ledakan yang dahsyat, Hasan memastikan dampaknya tak akan lebih dari yang dirasakan warga saat itu, karena sistem pergudangan yang telah memenuhi prosedur.

“Terjadi ledakan di gudang munisi daerah nomor 6. Sistem pengamanan dan prosedur pergudangan kami pastikan aman,” jelasnya kepada awak media.

Baca juga: Selambatnya Juni 2024 Indonesia Dominasi Kepemilikan Saham PT Freeport Jadi 61 Persen

Didalam gudang tersebut kata Hasan, berisi 160 ribu amunisi dan bahan peledak, sehingga ledakan yang ditimbulkan cukup keras.

Hasan menduga ledakan terjadi akibat saling bergesekannya antara satu amuisi dengan amunisi dan bahan peledak lainnya.

Dugaan tersebut disampaikannya untuk memastikan tidak ada sumber penyebab lain seperti kelistrikan yang memicu terjadinya ledakan.

Baca juga: Bupati Bandung Sampaikan Apresiasi Atas Keberhasilan Satgas Pamtas Yonif 330/Tri Dharma

“Bahan peledak itu kan bahan kimia yang kemungkinan sangt labil, sementara di gudang itu tidak ada sistem listrik atau apapun yang menjadi peyebab dari luar,” jelas Hasan.

Bahan peledak yang labil lanjutnya, akan bepotensi menimbulkan asap yang kemudian akan memicu ledakan.

Sementara terkait laporan adanya amunisi yang terlempar hingga ke permukiman Warga, Pangdam Jaya menyebut kemungkinan hal itu akibat ledakan vertikal dari gudang.

Baca juga: Tekan Kasus DBD, Pemkot Cimahi Gencar Lakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk

Gudang sendiri kata Hasan merupakan sebuah bunker yang dibuat dengan prosedur pengamanan yang cukup baik, sehingga ledakan yang terjadi kemungkinan besar secara vertikal.***(Heryana)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *