Penting Memahami Dampak Perubahan Iklim, Mencairnya Gletser di Puncak Jaya Jadi Contoh

Nasional472 Dilihat

Jakarta – Kepala Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menyampaikan pentingnya seluruh pihak melakukan langkah konkret mengatasi dampak perubahan iklim.

Dalam keterangan pers di Hari Meteorologi Dunia yang diperingati setiap 23 Maret, Dwikorita menjelaskan sejumlah aspek dalam perubahan iklim.

Secara umum perubahan iklim akan berdampak pada lingkungan dan umat manusia. Hal itu ditandai dengan perubahan pola curah hujan, peningatan suhu, dan kenaikan permukaan air laut.

Baca juga: Banjir Demak, Presiden Terjunkan Kementerian PUPR Cek Bangunan Terdampak

“Contoh nyata kenaikan suhu akibat perubahan iklim, yaitu mencairnya gletser di Puncak Jaya Papua,” jelasnya.

Luas lapisan salju abadi tersebut menghilang sigifikan. Dari 19,3 kiloeter persgi pada 1850, menyusut 98 persen menjadi 0,23 kilometer persegi pada 2022 lalu.

Mengacu pada kesepakatan dunia melalui Perjanjan Paris 12 Desember 2015, semua negara sepakat membatasi kenaikan suhu rata-rata 1,5 derajat Celcius pada 2030.

Baca juga: Penjabat Wali Kota Cimahi Ungkap Rendahnya Kesadaran Warga akan Adminduk

Kenyataannya, kenaikan suhu kini sudah mencapai 1,4 derajat Celcius. Artinya, kenaikan yang terjadi lebih cepat.

Menurut Dwikorita, langkah nyata yang bisa dilakukan dalam mengatasi perubahan iklim adalah dengan mitigasi dan adaptasi.

Dalam kesempatan itu BMKG juga menyoroti pentingnya ketahanan air. Bappenas telah merilis 2.256 lahan mengalami kekeringan sebagai dampak perubahan iklim.

Baca juga: Ketika Dedi Mulyadi Marah atas Aksi Premanisme di Pembanguan Jembatan Cihambulu

Deputi Bidang Klimatologi BMKG Ardhasena Sopaheluwakan berharap agar dampak perubahan iklim menjadi perhatian serius seluruh pihak.***(Heryana)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *