Persib vs PSIS, Polisi Kerja Ekstra Dampak Diijinkannya Supporter Tamu Hadir di Stadion

Bandung Raya444 Dilihat

Kabupaten Bandung – Pihak Kepolisian harus bekerja ekstra mengamankan laga Persib vs PSIS Semarang di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (28/2/2024).

Hal itu terjadi lantaran sekira 600 supporter PSIS memaksa masuk untuk menyaksikan langsung pertandingan big match tersebut.

Suppoter yang terkenal dengan sebutan Snex Mania dan Panser Biru itu tetap nekad hadir di stadion SJH.

Baca juga: Penjabat Wali Kota Cimahi Dukung Sosialisasi Pentingnya Konsumsi Ragam Jenis Makanan

Padahal, sesuai aturan yang telah ditetapkan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru, supporter tim tamu dilarang hadir di stadion.

Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo menyayangkan kehadiran pendukung Laskar Mahesa Jenar di SJH karena berpotensi mengganggu kondusifitas.

“Sangat disayangkan, suporter tim tamu tetap datang ke Stadion menggunakan 7 bis dari Semarang,” ucap Kusworo.

Baca juga: Belum Masuk Ramadhan, Harga Sejumlah Bahan Pokok Merangkak Naik

Pihaknya mengaku sempat menahan rombongan dari Semarang itu agar tidak memasuki area stadion, namun mereka memaksa dengan mendobrak pintu.

Menurutnya, dalam pertandingan tersebut panpel memperblehkan supporter PSIS untuk masuk dengan penjagaan khusus.

Sehingga kepolisian membuat barikade pengamanan selama laga memperebutkan posisi kedua di klasemen Liga 1 itu berlangsung.

Baca juga: Resmikan Operasi Pasar Murah, 30 Ton Beras SPHP Dilepas Penjabat Wali Kota Cimahi

Kondisi demikian kata Kusworo sangat riskan terhadap potensi ganguan keamanan. Ia juga mempertanyakan pihak panpel yang memperbolehkan supporter tamu membeli tiket.

“Mengapa, yang aturannya suporter tim tamu tidak diperbolehkan beli tiket dan bisa datang langsung ke stadion menggunakan bis,” tanya Kusworo.

Dengan menggunakan bis, Kusworo menduga kedatangan ratusan pendukung PSIS ke SJH tersebut sudah terkoordinir.

Baca juga: Sejumlah Kendala Warnai Rekapitulasi Tingkat PPK Cimahi Utara

Seakan kecewa, Kapolresta Bandung itu juga menyayangkan sikap panpel pertandingan yang tidak profesional dalam menegakkan aturan yang telah berlaku.

Namun, sepertinya tak ada pilihan lain bagi polisi selain menjaga pendukung PSIS selama pertandingan berlangsung.

Menurut Kusworo, jika hal tersebut tak dilakukan pihaknya, maka kehadiran Supporter PSIS akan menjadi ancaman bagi kondusifitas. Mereka akan menuntut ganti rugi atas tiket yang telah dibeli.

Baca juga: Pencoblosan Ulang di Kota Cimahi, Prabowo-Gibran Ungguli Dua Pesaingnya

Mereka juga akan menuntut hal lain, yakni ganti rugi transportasi dari Semarang menuju Bandung, hingga menuntut uang makan.

“Selama menonton pertandingan, keamanannya kami jaga. Dan 30 menit jelang pertandingan usai kami arahkan untuk pulang duluan dan kami kawal,” terangnya.

Kusworo memastikan keselamatan para supporter terbilang aman, namun hal itu harus ditebus dengan kerja keras kepolisian yang seharusnya tak perlu dilakukan jika semua pihak patuh terhadap aturan.

Dalam laga tersebut, tuan rumah menang dengan skor 3-0 . Kemenangan itu sekaligus mengantarkan Persib bertengger di posisi kedua klasemen sementara Liga 1 2023/2024.***(bs)

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *