Pastikan Kesiapan Pemilu 2024, Penjabat Wali Kota Cimahi Intensifkan Monitoring

Bandung Raya542 Dilihat

Kota Cimahi – Jelang hari pungut hitung Pemilu 2024, Penjabat Wali Kota Cimahi Dicky Saromi melakukan pengecekkan kesejumlah titik di Kota Cimahi, Selasa (13/2/2024).

Pengecekkan dilakukan untuk memastikan kesiapan seluruh komponen pemilu ,agar pada saatnya besok dapat berjalan dengan aman dan lancar.

“Kami beserta unsur Forkopimda melakukan monitoring pada H-1 untuk memastikan segala yang telah kita rencanakan dapat dilakukan dengan sebaik-baiknya,” ungkap Dicky.

Baca juga: Pojok UMKM: Pempek Segaran, Konsisten dan Konsekuen Kunci Sebuah Eksistensi

Dengan kesiapan yang pasti, Dicky berharap tak ada lagi sesuatu yang dapat menghambat jalannya pemungutan suara, termasuk kekurangan dalam berbagai hal.

Bersama Sekda Kota Cimahi, OPD terkait, KPU, Bawaslu, dan unsur Forkopimda lainnya, Dicky terlebih dahulu menyambangi Puskesmas Cimahi Tengah.

Kesiapan tenaga kesehatan menjadi komponen penting dalam pelaksanaan pemilu, sehingga Dicky ingin memastikan hal itu.

Baca juga: Tumbuhkan Usaha Baru, Pelaku UMKM Ini Ubah Bahan Baku Biasa Menjadi Luarbiasa

Selanjutnya, Dicky bersama rombongan mengunjungi TPS 28, jalan Sadarmanah RT 01 RW 05 Kelurahan Leuwigajah. Kemudian berlanjut menuju gudang logistik pemilu kota Cimahi.

Tak hanya memastikan kesiapan logistik dan tenaga penyelenggara, Penjabat Wali Kota sekaligus melakukan monitoring situasi keamanan.

“Kita sudah mengecek kesiapan seluruh petugas KPPS, Linmas dan aparat keamanan. Bahkan kita juga sudah melakukan simulasi,” paparnya.

Baca juga: Gelar Pasukan Pengamanan, Kapolres Cimahi: Tindak Tegas Kelompok yang Mengganggu Pemilu

Dari sektor kesehatan, Dicky mengaku telah menginstruksikan agar Puskesmas beroperasi non stop (24 jam) selama lima hari ke depan.

Kebijakan tersebut dilakukannya guna menjaga petugas KPPS selama menjalankan tugas hingga penghitungan suara yang akan memakan waktu dan mempengaruhi kesehatan mereka.

Dalam rangkaian kegiatan tersebut juga sempat dilakukan pemusnahan surat suara yang cacat dan tak layak digunakan dengan cara dibakar.

Baca juga: Pojok UMKM: Mengintip Gurihnya Bisnis Abon Ikan Lele Dua Sejoli

Pemusnahan disaksikan Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, saat melakukan kunjungan diTPS 29, Kelurahan Baros.

“Kita harus benar-benar memastikan DPT untuk meminimalisir kecurangan,” pesan Bey kepada para petugas KPPS.***(Heryana)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *